Patuhi Pergub, Djarot Sewa Taksi ke Balkot


Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. (ANTARA/Muhammad Adimaja)
Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat terlihat berbeda di awal bulan Juni ini. Ia menggunakan kendaraan umum taksi, saat berangkat dinas ke Balai Kota DKI Jakarta.
Ternyata, sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 150 tahun 2013 menyatakan larangan bagi setiap PNS untuk menggunakan mobil pribadi atau dinas pada Jumat pertama awal bulan.
"Tadinya mau naik motor, enggak boleh sama ajudan. Bahaya kata ajudan gitu," kata Djarot di Balai Kota (Balkot) DKI Jakarta, Jumat (2/6).
Djarot juga mengaku tidak menggunakan busway ke Balkot karena tidak ada rute Transjakarta yang melintas di depan kediaman rumah dinas gubernur, Jalan Taman Suropati, Jakarta pusat.
Selain itu, Djarot juga bercerita tentang pengalamannya naik taksi yang ternyata disopiri seorang perempuan.
"Luar biasa, saya tanya, sudah berapa tahun jadi sopir taksi? Empat tahun. Dia bilang, saya milih bapak. Kenal saya? Ya, bapak, 'kan Pak Djarot," kata Djarot menyontohkan.
Sebelumnya, tradisi yang sama juga kerap dilakukan Jokowi dan Ahok saat masih menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Jokowi menggoes sepeda dari kediaman dinasnya, Taman Suropati. Sementara Ahok, menggunakan busway dari kediamannya di Jakarta Utara. (Fdi)
Baca berita terkait Djarot lainnya di: Bangunan Liar Kembali Marak, Djarot: Bongkar!
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang
