Paslon Pilgub Jawa Timur Bermasalah dengan Kelengkapan
Komisioner Bawaslu Jawa Timur, Aang Kunaifi. (MP/Budi Lentera)
MerahPutih.com - Dalam rapat pleno terbuka penelitian dokumen Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu Jatim) menyatakan bahwa kedua paslon untuk pilgub Jawa Timur dinyatakan belum lengkap.
Komisioner Bawaslu Jawa Timur, Aang Kunaifi menyatakan, kedua paslon akan diberi kesempatan hingga tanggal 20 Januari 2018 untuk melengkapinya.
"Jadi 4 calon yang terdiri dari dua pasangan calon, ini tiga di antaranya, antara nama di KTP dan di ijasahnya tidak sama." kata Aang Kunaifi, Rabu (17/1).
Aang menjelaskan, untuk Khofifah Indar Parawansa, nama di KTP dan ijazah tidak sama, termasuk Emil Elistianto Dardak. Hanya saja, lampiran penetapan pengadilan dijanjikan akan diserahkan besok Kamis, (18/1).
Demikian juga dengan pasangan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno juga belum lengkap persyaratannya.
Nama di KTP Gus Ipul tetulis Saifullah, tetapi di ijazah atas nama Saifullah Yusuf. "Kalau Puti syarat ijazah minimalnya yaitu SMA memang belum diserahkan" lanjutnya.
Sementara Ketua KPU Jatim Eko Sasmito mengatakan, hasil pemeriksaan kesehatan keempat kandidat dinyatakan memenuhi syarat.
"Hasil pemeriksaan kesehatan keempat kandidat dinyatakan memenuhi syarat dan bebas narkoba," singkatnya. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Baca juga berita lainnya dalam artikel: Gus Ipul Promosikan Wisata Bawean Jadi Bali-nya Jawa Timur
Bagikan
Berita Terkait
Kabar Baik Bagi Pendamping PKH, Mensos Janjikan Jatah ASN Buat 33 Ribu Orang
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas
Transaksi Judol Penerima Bansos Capai Rp 542,5 M, Terbanyak dari Warga Jabar
Mensos Beri Sinyal Bakal Jadikan Letkol Teddy Duta Sekolah Rakyat
Mensos Tanggapi Usul Dedi Jadikan Vasektomi Syarat Bansos, Jawaban Gus Ipul Sangat Terus Terang
Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan
Mensos Jadikan SMA CT Arsa Sukoharjo Rujukan Program Sekolah Rakyat
Solo Ajukan Lahan 5 Ribu Hektar untuk Percontohan Sekolah Rakyat
Prabowo Mau Calon Siswa Sekolah Rakyat Wajib Ikut Masa Orientasi 6 Bulan