Pasien Mpox Disarankan Mandi dengan Sabun


Penderita Mpox disarankan mandi menggunakan sabun untuk kelembapan kulit. (Foto: Unsplash/Kristina Balic)
MERAHPUTIH.COM - PENYAKIT cacar monyet (monkey pox/Mpox) menimbulkan lesi di kulit. Bintil-bintil berisi cairan ini sudah pasti akan merusak penampilan kulit. Beberapa mitos menyebut penderita cacar tidak boleh mandi hingga lesi di kulit menghilang.
Namun, dokter menyarankan hal yang berbeda. Dokter spesialis kulit dan kelamin dr Atika Damayanti, Sp.DVE, seperti dilansit ANTARA, mengatakan penderita Mpox tetap perlu mandi. Penderita Mpox bisa mandi menggunakan sabun yang dapat memberikan kelembapan pada kulit.
"Secara umum justru harus menggunakan sabun yang memberikan perlindungan kelembapan. Jangan yang mengikis kulit karena virus ini kan menular melalui kontak kulit," kata Atika.
Oleh karena itu, Atika mengimbau penderita Mpox agar tidak menggunakan sabun scrub. Menurut Atika, hal itu justru bisa membuat kulit menipis dan semakin rusak perlindungannya.
Baca juga:
Tangani Mpox, Republik Demokratik Kongo Terima Vaksin dari AS
Selain itu, penderita Mpox juga tidak disarankan mandi dengan air panas. Air panas bisa mengurangi perlindungan kulit. Sebaiknya, pasien Mpox mandi dengan air suhu biasa atau air hangat.
Atika mengatakan hal yang paling utama perlu diperhatikan pasien Mpox ialah kelembapan kulit. Oleh karena itu penggunaan sabun antibakteri tak diperlukan.
Lebih jauh, Atika memberi saran dalam menangani koreng pada penderita Mpox agar tidak berbekas. Penderita bisa mengompres koreng tersebut dengan cairan steril NaCl dua kali sehari selama 20 menit. Nantinya, koreng tersebut akan melunak dan mengelupas dengan sendirinya. Setelah itu, jika ada tanda-tanda infeksi, pasien bisa mengolesi salep antibiotik.
"Untuk perbaikan kelainan kulit bisa balik sempurna. Regenerasi kulit minimal kan 28 hari. Nanti pelan-pelan bisa pudar. Kalau sudah enggak ada apa-apa tinggal bekasnya, pakai pelembap juga bisa,” tutupnya.(*)
Baca juga:
Menkes Sebut Vaksin Cacar Bisa Bentuk Kekebalan terhadap Mpox
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
