Pasca Tragedi Charlie Hebdo, Kota Paris Siaga Penuh


Prancis siaga penuh pasca tragedi penyerangan di Majalah Charlie Hebdo
MerahPutih Internasional- Ribuan polisi dan tentara bersenjata lengkap nampak melakukan patroli di jalan-jalan utama kota Paris pasca tragedi berdarah yang dilakukan oleh sekelompok orang di kantor majalah Charlie Hebdo pada Rabu (7/1/2015) waktu setempat.
Presiden Prancis Francois Hollande secara khusus telah meningkatkan status keamanan di Kota tersebut dari status siaga ke level tertinggi dan memerintahkan militer untuk melakukan penjagaan dan patroli terhadap semua obyek vital dan fasilitas umum di kota Paris seperti stasiun kereta api Montparnasse, tempat-tempat ibadah, kantor surat kabar, hingga taman kota yang terdapat disekitar Menara Eiffel.
"Baca Juga: Detik-Detik Penyerangan ke Majalah Satir Prancis Charlie Hebdo"
"Prancis dalam keadaan syok setelah serangan teroris ini," jelas Presiden Prancis Francois Hollande.
Aksi penembakan massal yang terjadi di Prancis terakhir kali pernah terjadi pada tahun 2012. Serangan yang dikenal dengan insiden penembakan Toulouse ini dilakukan oleh pemuda keturunan Aljazair berusia 23 tahun yang diklaim sebagai anggota Al Qaeda. Tujuh orang tewas di tiga tempat berbeda dalam peristiwa tersebut. Mohammed Merah dengan biadab menembak mati empat orang tentara, seorang guru dan tiga orang anak-anak.
Polisi melakukan perburuan terhadapnya. Mohamed Merah akhirnya tewas, kepalanya tertembak oleh aparat kepolisian Prancis saat ia mencoba loncat dari jendela sambil menembakkan senjata ke arah polisi yang mengepung apartemenya selama lebih dari 32 jam. (man)
Follow Twitter Kami di @MerahPutihCom
Like Juga Fanpage Kami di MerahPutihCom
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS

Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan

Serangan Bom Mobil di Kompleks Militer Pakistan Tewaskan 12 Orang, Mayoritas Anak-Anak

Pemerintah Masih Koordinasi dengan Polri Hingga BNPT Soal Kemungkinan Memulangkan Hambali
