Pasca Ghozali Everyday Viral, Menparekraf Dukung Penuh Ekosistem NFT


Menparekraf dukung penuh ekosistem NFT (Foto: pixabay/thedigitalartist)
BEBERAPA waktu belakangan ini, internet tengah dihebohkan dengan viralnya pemuda bernama Ghazali Everyday yang sukses meraup keuntungan berkat menjual foto selfie dirinya sebagai Non-Fungible Token (NFT).
Melihat kehebohan tentang NFT Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, mendukung penuh kehadiran ekosistem NFT di Tanah Air.
Baca Juga:
Ghozali Everyday Jual Foto Selfie NFT, Harga Tertinggi Rp 3 Triliun
"Sadar atau tidak, dunia sudah mulai berbuah, kini platform digital seperti NFT bisa menghasilkan banyak uang, mampu menciptakan lapangan kerja dan berpotensi membangkitkan ekonomi," tutur Sandi seperti yang dikutip dari akun instagramnya @sandiuno.

Menurut Sandi, langkah yang diambil oleh Ghozali terbilang sangat menarik, karena bisa mendatangkan lapangan pekerjaan baru di bidang kreatif, yang memanfaatkan ruang digital.
Selain itu, Sandi juga memuji cara kreatif Ghozali yang iseng mengunggah foto selfie dirinya secara rutin, ke platform penjualan NFT. Bahkan tak tanggung-tanggug, ada 933 foto selfie yang diunggah oleh Ghozali ke platform penjualan NFT yang sudah dilakukannya sejak usia 18 tahun.
Sandi mengaku sangat mengapresiasi Ghozali yang kini bisa menghasilkan pendapatan super fantastis, dengan total mencapai Rp 13 miliar.
"Awalnya per foto dia (Ghazali) menjual seharga Rp 45 ribu, saat ini fotonya dihargai belasan juta rupiah. Bahkan ada satu foto yang dihargai Rp95 juta, dengan total valuasi NFT bernilai Rp13 miliar. Ini luar biasa!," jelas Sandiaga Uno.
Baca Juga:
Pertama di Indonesia, The Goods Dept Terapkan NFT ke Dunia Ritel
Tak hanya mengapresiasi, Sandi juga menanyakan pada para followersnya di Instagram apakah tertantang atau terinspirasi, untuk masuk ke dalam ekosistem NFT dan bisa ambil bagian dengan menghasilkan pemasukan dari ekonomi kreatif di ruang digital.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Ghozali Everyday mendadak viral lantaran foto selfie yang diunggahnya pada platform NFT secara rutin setiap hari sejak 2017 lalu, menariknya dia bisa meraih keuntungan hingga Rp 13 miliar.

Pemuda yang diketahui bernama asli Sultan Gustaf Al Ghozali tersebut, awalnya membuat foto selfie hanya untuk konten timelapse. Setelah itu, terbesit ide untuk mengunggah foto tersebut ke platform penjualan NFT. "Mungkin lucu kalau ada kolektor yang punya foto saya," tutur Ghozali, seperti yang dikutip dari laman Antara.
Hingga akhirnya keisengan Ghazali pun berbuah manis. Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang yang kini tengah berada di semester tujuh itu juga akan menerima 10 persen bagiannya dari penjualan NFT sekitar Rp 1,5 miliar.
Kabarnya, keuntungan NFT tersebut akan diinvestasikan untuk mewujudkan mimpinya memiliki studio animasi, yang ditargetkan dimiliki setelah dia lulus dari perguruan tinggi. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dukung Desa Kreatif dan UMKM, Kemenparekraf Ajukan Anggaran Rp1,06 Triliun

Bantah Kasih Duit untuk Penggarapan Film Animasi 'Merah Putih: One for All', Pemerintah Sebut Hanya Kasih Masukan soal Teknis Cerita

Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan

Kemenpar Ingin Bentuk Pusat Penyelamatan, Pelatihan Porter dan Pemandu Wisata Gunung Kurangi Kecelakaan Saat Pendakian

Perjalanan Wisata Nusantara Naik, Kemenpar Optimalkan Gerakan Wisata Bersih

Jakarta Menuju Kota Global, Pemprov DKI Gandeng Kemenparekraf Kembangkan Ekonomi Kreatif

Kota Tua Jakarta Siap Sambut Wisatawan untuk Liburan Tahun Baru 2025

Mengenal NFT sebagai Investasi, Apakah Lebih Baik dari Saham?

Kemenparekraf Dipisah, Yovie Widianto Berharap Hal ini

Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Ditarget Tembus 120 Ribu
