Ghozali Everyday Jual Foto Selfie NFT, Harga Tertinggi Rp 3 Triliun
Koleksi foto Ghozali Everyday. (Foto: OpenSea Ghozali Everyday)
BARU-Baru ini, media sosial diramaikan dengan pemuda asal Indonesia bernama Ghozali yang menjual foto selfie dalam bentuk non-fungible token (NFT) di salah satu marketplace NFT, OpenSea. Koleksi yang diberi nama Ghozali Everyday tersebut berisikan 933 foto selfie Ghozali yang diambil di depan komputer mulai 2017 sampai 2021.
“Saya mengambil foto diri saya sendiri sejak umur 18 sampai 22 tahun. Ini benar-benar foto saya berdiri di depan komputer setiap hari,” tulis Ghozali di OpenSea.
Awalnya, Ghozali menjual foto-fotonya dengan harga 0.001 Ethereum (ETH) atau setara dengan Rp46.690 ribu. Mungkin kesannya sebagai candaan, tapi siapa sangka, per Kamis (13/1) pagi, koleksi Ghozali Everyday sudah menampung volume transaksi (traded volume) mencapai 283 ETH atau sekitar Rp13 miliar. Tak heran Ghozali berhasil menembus 40 besar peringkat volume perdagangan 24 jam OpenSea dengan peningkatan 72 ribu persen.
Baca juga:
Album Debut Matter Mos 'Pronoia' Bakal Hadir dalam Bentuk NFT
Saat ini, rata-rata penjualannya berada di kisaran 0.2683 ETH atau sekitar Rp12,8 juta. Satu foto selfie Ghozali dihargai dengan harga terendah yaitu 0.2 ETH atau sekitar Rp9,5 juta dan tertinggi 66,346 ETH atau sekitar Rp3 triliun. Dengan total 933 koleksi, maka bisnis NFT milik Ghozali bernilai hampir Rp13 miliar.
Pembeli NFT Ghozali tidak hanya para penggiat aset kripto saja, bahkan figur publik turut mengoleksi, salah satunya Chef Arnold Poernomo dan Reza Arap.
Baca juga:
Buat kamu yang belum tahu, Ethereum adalah mata uang digital kripto yang sering dimanfaatkan untuk jual beli aset NFT. Saat ini, 1 ETH bernilai Rp47,8 juta. Viralnya Ghozali tentu membuat publik penasaran, bagaimana bisa foto selfie dihargai sedemikian tingginya. Sebagian orang mungkin berpikir NFT punya potensi besar di masa depan.
“Bayangkan, Ghozali berhasil membuat NFT dikenal masyarakat luas di Indonesia, orang penasaran dan memburu koleksinya, paling tidak menjadi titik awal untuk kita memulai edukasi NFT dan ke depan Metaverse,” tulis Adrian Zakhary, kolektor NFT di akun Instagram-nya, Kamis (13/1). (and)
Baca juga:
Pemilik CryptoPunk Tolak Tawaran Rp 134 Miliar untuk Sebuah NFT
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Timnas Filipina U-23 Gebuk Myanmar 2-0, Sinyal Bahaya untuk Indonesia
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Idam-idamkan Medali Emas, Timnas Thailand U-23 Langsung Ngegas, Gilas Timor Leste 6-1
Marselino Ferdinan Tidak Jadi Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 karena Cedera Hamstring, Diganti Rifqi Ray Farandi
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?