Pemilik CryptoPunk Tolak Tawaran Rp 134 Miliar untuk Sebuah NFT

NFT dari CryptoPunk ditawar hingga ratusan miliar. (Foto NFT Art)
MESKI transaksi jutaan blockchain menggunakan NFT tengah marak, seorang pria asal Kanada bernama Richerd Chen malah menolak tawaran pembeli untuk NFT CryptoPunk miliknya. Tawaran yang dikabarkan dengan estimasi harga ratusan miliar rupiah tersebut seketika kandas ketika Chen menjelaskan bahwa ia tak berniat menjual NFT miliknya.
NFT milik Chen tersebut, dikabarkan Hypebeast, merupakan salah satu pelopor di transaksi blockchain menggunakan mata uang kripto Ethereum yang dirilis pada 2017 oleh Larva Labs. NFT tersebut punya harga jual yang ternyata melonjak hingga ratusan miliar.
Chen membeli NFT CryptoPunk seharga 45 Ethereum atau di kisaran Rp 1,16 miliar. NFT miliknya terlihat orisinil dan langka di peredaran NFT di internet. Akibat kelangkaan NFT miliknya, banyak orang yang ingin meminang gambar tersebut untuk dikoleksi. Bahkan ada yang rela membayar hingga 2.500 Ethereum atau Rp 134 miliar untuk menarik apa yang menjadi milik Chen.
BACA JUGA:
Nyatanya, Chen tidak menyimpan NFT itu demi keperluan bisnis di perkancahan CryptoPunk. “CryptoPunk #6046 ini tidak seharga 2.500 Ethereum. Ini adalah gambar CryptoPunk kelas menengah, tetapi dengan karakter yang memiliki kacamata 3D tersebut merupakan satu-satunya NFT yang saya miliki, dan tidak ada orang lain yang memilikinya,” ujar Chen.

NFT yang digunakan Chen di akun Twitter-nya tersebut menjadi sebuah brand bagi dirinya, identitas, dan bahkan suatu hal bagi dirinya. Bagi Chen, itu bernilai dalam jangka panjang. Tentu saja ia menolak tawaran ratusan miliar dari orang lain meski ia juga menghabiskan satu miliar lebih untuk memilikinya.
CryptoPunk merupakan salah satu NFT yang naik daun di Oktober 2021 ini. Pada september lalu, di event HOFA Gallery dengan tagline Portrait of an Era di London, CryptoPunk hadir dan memberikan katalog NFT milik mereka bersama dengan NFT lainnya, seperti Autoglyphs, Meebits, dan Fidenzas.

Meski terlihat aneh bagi para awam, NFT merupakan salah satu blockchain yang hingga saat ini tetap hit di internet. Gambar karakter 8-bit hingga kartun dijual dengan harga puluhan ribu hingga ratusan juta karena bentuknya yang terlihat artistik dan peminatnya yang banyak. Transaksi untuk NFT juga dapat dilakukan secara full digital menggunakan mata uang kripto.(dnz)
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Tak Melulu Negatif, Roblox Tawarkan Manfaat Pengembangan Kreavitas untuk Pemain
