Pasar Tanah Abang Penuh, Warga Diimbau Cari Tempat Perbelanjaan Lain

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 03 Mei 2021
Pasar Tanah Abang Penuh, Warga Diimbau Cari Tempat Perbelanjaan Lain

Sejumlah warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai ramai dikunjungi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Hal ini tampak pada padatnya pusat grosir terbesar se-Asia Tenggara itu pada Sabtu dan Minggu ini.

Menyikapi membludaknya pengunjung Pasar Tanah Abang, Polda Metro Jaya meminta warga mencari tempat perbelanjaan lain demi menghindari penumpukan dan mencegah penyebaran COVID-19.

Baca Juga

Mulai Jam 3 Sore hingga 7 Malam, KRL Tidak Berhenti di Stasiun Tanah Abang

"Imbauanya sebaiknya mencari alternatif pusat perbelanjaan lain karena, kita ketahui beberapa tempat seperti Tanah Abang, Thamrin City cukup padat masyarakat yang berbelanja," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Minggu (2/5).

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan pada Sabtu (1/5) kemarin memang ada lonjakan masyarakat dibandingkan hari-hari biasa di Pasar Tanah Abang.

Pasar Tanah Abang. Foto: MP

Orang nomor satu di Jakarta ini juga mengungkapkan, masyarakat yang datang ke Pasar Tanah Abang pada hari kemarin naik dua kali lipat dari hari sebelumnya. Mengingat kemarin weekend dan menjelang lebaran.

"Hari Jumat dan hari2 biasanya itu paling sekitar 35 ribu. Kemarin itu 87 ribu orang yang datang. Jadi, memang hari kemarin terjadi lonjakan yang tidak terduga," urai Anies.

Untuk mengantisipasi membludaknya warga, lanjut Anies, pihaknya mengerahkan sebanyak 750 personel gabungan untuk membantu Pasar Jaya dalam mengendalikan pergerakan warga dan memastikan pengunjung mengikuti protokol kesehatan.

Dengan rincian, 250 orang dari satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI, 250 dari Polda Metro Jaya, dan 250 berasal dari unsur TNI yakni dari Kodam Jaya.

"Hari ini mereka akan berada di lapangan bekerja untuk memastikan bahwa jumlah warga yang datang ke pasar, yang tinggi itu," ungkap Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengingatkan kepada masyarakat yang mengunjungi Pasar Tanah Abang untuk dapat menaati protokol kesehatan agar kasus COVID-19 tak lagi mengganas.

"Kita sama sekali tidak terprediksi kemarin muncul angka 2 kali lipat dari biasanya," pungkasnya. (Asp)

Baca Juga

Anies Minta Warga Tidak Paksa Masuk ke Tempat Perbelanjaan Jika Penuh

#Polda Metro Jaya #Pasar Tanah Abang
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Masyarakat dapat langsung datang ke lokasi posko atau menghubungi nomor layanan pengaduan di 0812-8559-9191 yang aktif selama 24 jam penuh.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Indonesia
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Tidak ada bom atau bahan peledak yang ditemukan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Indonesia
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Polda Metro Jaya membantah kritik terkait penetapan tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Indonesia
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Unggahan yang dipermasalahkan diposting pada Rabu 27 Agustus 2025 di akun @lokataru_foundation dengan latar belakang warna pink bertuliskan, “Kita Lawan Bareng” dan hashtag #JanganTakut."
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi
Indonesia
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Polda Metro Jaya belum membeberkan bentuk hasutan yang diduga dilakukan Delpedro di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
Bagikan