Pasar Kripto Belum Maju Secara Optimal


Pergerakan market kripto yang cenderung sideways atau datar ini sudah diprediksi sebelumnya. (Foto: Unsplash/Nick Chong)
KONDISI market aset kripto sedikit kembali mengalami tekanan memasuki pertengahan pekan keempat Juni 2022. Walaupun, beberapa hari terakhir sebagian aset kripto kompak melaju ke zona positif dengan kenaikan yang sedikit menguntungkan.
Melansir laman CoinMarketCap, Rabu (22/6), sejumlah aset kripto kompak mengalami sedikit penurunan dalam perdagangan 24 jam terakhir. Bitcoin (BTC) turun 1,26 persen menjadi USD 20.153 atau sekitar Rp 299 juta, sementara Ethereum (ETH) berada di posisi USD 1.103 (sekitar Rp 16,3 juta) atau turun 2,93 persen.
Altcoin lainnya juga mengalami nasib yang sama, seperti Cardano (ADA), BNB, XRP yang masing-masing sedikit menurun sekitar empat persen. Bahkan, Polkadot (DOT) anjlok dengan angka signifikan di atas enam persen.
Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, pergerakan market kripto yang cenderung sideways atau datar ini sudah diprediksi sebelumnya. Kenaikan atau reli singkat pada awal pekan lalu, bukanlah pertanda reversal.
Baca juga:

Banyak investor justru berpandangan bahwa bear market sejatinya belum selesai, sehingga reli aset kripto kali ini kemungkinan berumur singkat. Investor diprediksi akan melancarkan aksi jual, ketika sentimen buruk makroekonomi kembali meningkat.
"Reli saat ini bisa jadi hanya bersifat jangka pendek. Kenaikan kemarin mungkin terkait dengan investor besar atau whales yang membeli saat penurunan harga kripto akibat kebijakan The Fed, termasuk turbulensi ekonomi global dan tekanan resesi yang telah menjangkiti market kripto untuk masa depan," kata Afid, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Kamis (23/6).
Situasi reli singkat ini dimanfaatkan oleh beberapa trader yang menganggap shorting aset kripto terlihat menggiurkan selama bear market kali ini. Sementara, investor jangka panjang cenderung takut masuk ke market, meskipun lonjakan terjadi sesekali. Mereka memilih mengambil posisi bertahan sampai bukti kuat muncul bahwa ekonomi telah kembali stabil.
Baca juga:

"Banyak yang menyakini bear market tidak akan berakhir sampai resesi tiba. Maka dari itu, mungkin perjalanannya akan panjang untuk sampai ke sana, sehingga perdagangan kripto akan cenderung sideways," jelas Afid.
Perdagangan BTC masih 'melayang' di sekitar USD 20 ribu atau setara Rp 297 juta, setelah sempat naik di level USD 21 ribu atau sekitar Rp 311 juta. Aset kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar itu kini nilainya 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan posisi terendah 2022, sekitar USD 17 ribu atau sekitar Rp 252 juta yang dicapai selama akhir pekan lalu.
Afid menjelaskan pergerakan ke bawah kali ini dipicu oleh likuidasi dan beberapa minners yang menjual BTC saat posisinya mencapai sekitar USD 20 ribu untuk masuk kembali dengan harga yang lebih rendah.
"Level support BTC masih berada di USD 19 ribu (sekitar Rp 282 juta). Untuk bull run, Bitcoin harus menembus resistensi di USD 23 ribu (sekitar Rp 341 juta). Namun, melihat sentimen saat ini hal tersebut sulit dilakukan dalam waktu dekat," jelasnya.
Investor tampaknya lebih fokus menjaga harga aset kripto di atas titik support-nya sebelum badai lainnya benar-benar menghantam market. Di BTC, misalnya, kini fokus perdagangan adalah mempertahankan level di atas USD 20 ribu di jangka pendek. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Main Kripto Jadi Lebih Mudah Lewat HP, Begini Cara Unduh Aplikasinya di Android

Cermat Memilih Aplikasi Crypto Wallet: Ketahui Fitur, Jenis, hingga Tips Aman Penggunaannya

Pintu Hadirkan Crypto Museum di Festival Crypto Terbesar di Asia

Pintu Hadirkan Imbal Hasil Kripto Hingga 25% Lewat Fitur Baru Ini

Aturan Anyar Pajak Kripto: Pajak Penghasilan 0,21 Sampai 1 Persen Per Transaksi, PPN Tidak Dikenakan Lagi

Tricourt Cup 2025 Guncang Dunia Olahraga, Satukan 25 Perusahaan Raksasa Indonesia

Kembali Cetak Rekor, Bitcoin Tembus ATH 121 Ribu Dolar AS

Cara Gampang Cuan di Tengah Euforia Bitcoin yang Cetak Rekor Tertinggi

Bareskrim Polri Bongkar TPPO Jaringan Internasional Modus Admin Kripto

DRX Berikan 6 Juta Token untuk Federasi, Jadi Era Baru Kolaborasi Teknologi Kripto dengan Olahraga Indonesia
