Kesehatan

Parents, Perhatikan Tanda Anak Perlu Periksa Mata 

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 06 Maret 2024
Parents, Perhatikan Tanda Anak Perlu Periksa Mata 

Orangtua harus lebih detail memerhatikan gejala gangguan pengelihatan apada anak. (Foto: KMN EyeCare)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PENGELIHATAN anak dipengaruhi berbagai faktor, mulai dari genetik, kecelakaan, serta yang paling umum yakni konsumsi akan gadget, ponsel pintar, dan layar komputer nan berlebihan. Anak-anak bisa mengalami masalah penglihatan yang mungkin tidak mereka sadari.

Oleh karena itu, orangtua perlu lebih proaktif memperhatikan tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan masalah mata pada anak. Tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa seorang anak perlu menjalani pemeriksaan mata bisa bervariasi. Beberapa gejala umum yang dipaparkan dalam keterangan resmi KMN EyeCare berikut dapat menjadi petunjuk bahwa pemeriksaan mata diperlukan.

Baca juga:

Meski Tiada Keluhan, Orangtua Sebaiknya Tetap Periksakan Mata Anak

1. Kesulitan membaca

Salah satu tanda yang paling umum ialah kesulitan dalam membaca. Jika si kecil sering mengernyitkan dahi, menggeser buku terlalu dekat atau terlalu jauh dari mata atau sering kehilangan tempat saat membaca, itu bisa menjadi indikasi masalah penglihatan.

2. Sering mengedipkan atau menggosok mata

Mengedipkan mata atau menggosok mata terlalu sering bisa mengindikasikan ketidaknyamanan atau iritasi pada mata. Hal ini bisa disebabkan berbagai masalah, seperti mata kering atau masalah alergi.

3. Kepala sakit

Anak-anak yang sering mengalami sakit kepala, terutama di bagian dahi atau di belakang mata, mungkin mengalami masalah penglihatan. Mata yang bekerja keras untuk fokus dapat memicu sakit kepala.

4. Menutup satu mata untuk melihat sesuatu

Kebiasaan ini bisa menjadi tanda bahwa satu mata bekerja lebih baik daripada yang lain. Ini dapat mengindikasikan perbedaan dalam penglihatan di kedua mata.

5. Sensitivitas yang tinggi terhadap cahaya

Anak yang terlalu sensitif terhadap cahaya bisa memiliki masalah mata, seperti astigmatisme. Mereka mungkin akan merasa tidak nyaman dalam cahaya terang.

6. Ketidakmampuan melihat dalam jarak jauh atau dekat

Jika anak kesulitan melihat benda yang jauh atau dekat, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka memiliki masalah penglihatan yang perlu diperiksa.

7. Mata merah, berair, atau gatal yang terus-menerus

Mata yang merah, berair, atau gatal bisa menjadi tanda infeksi mata atau masalah alergi. Namun, ini juga bisa mengindikasikan masalah mata yang lebih serius. Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini bisa bervariasi dari satu anak ke anak lainnya. Tidak semua anak akan menunjukkan gejala yang sama. Apabila mencurigai ada masalah penglihatan pada anak, sebaiknya segera berkonsultasi dengan seorang ahli mata atau optometris yang berpengalaman untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Pemeriksaan mata yang tepat waktu dapat membantu mendiagnosis dan mengatasi masalah penglihatan anak sejak dini, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan dengan penglihatan yang optimal.(*)

Baca juga:

Jaga Kesehatan Mata Anak dengan Metode 20:20

#Kesehatan #Kesehatan Mata
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan