Parenting

Parents, Kenali Penyebab Mata Merah pada Anak

Dwi AstariniDwi Astarini - Sabtu, 24 Mei 2025
Parents, Kenali Penyebab Mata Merah pada Anak

Kenali penyebab mata merah pada anak. (Foto: Pexels/Kush Kaushik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — MATA merah pada anak merupakan masalah yang cukup umum terjadi mengingat anak-anak belum sepenuhnya mengerti cara menjaga kesehatan matanya dengan baik. Kondisi mata merah ditandai dengan memerahnya bagian berwarna putih pada bola mata.

Seperti orang dewasa, pada permukaan mata anak terdapat pembuluh darah halus yang bertugas mengantarkan nutrisi serta oksigen ke sel-sel mata. Pembuluh darah ini akan melebar apabila terjadi alergi atau peradangan, yang berujung menyebabkan kemerahan pada mata,” kata Dr Kevin, SpM, dokter mata pada KMN Eyecare, dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.


Kondisi mata merah, baik satu mata maupun dua mata tentunya membuat buah hati merasa tidak nyaman saat beraktivitas. Untuk menentukan cara penanganan mata merah, sebaiknya pahami terlebih dahulu penyebabnya. Berikut beberapa penyebab mata merah pada anak:



Konjungtivitis akibat virus, bakteri, dan alergi


Seperti dilansir dari American Family Physician, faktor penyebab mata merah yang paling umum terjadi yakni konjungtivitis. Konjungtivitis merupakan kondisi saat konjungtiva (selaput bening) di antara kelopak mata dan sklera (dinding bola mata yang berwarna putih) mengalami radang dan bengkak sehingga mata memerah. Terdapat dua jenis konjungtivitis, yakni menular dan tidak menular. Konjungtivitis menular biasanya disebabkan virus dan bakteri seperti Adenovirus, Staphylococcus aureus dan Streptococcus pneumoniae. Sementara itu, konjungtivitis tidak menular disebabkan reaksi alergi dan iritasi akibat kotoran, debu halus, asap, serbuk sari, sabun, dan sampo.


Cedera


Cedera berupa luka, benturan atau kecelakaan pada mata, serta paparan zat-zat kimia, sinar ultraviolet, atau benda asing yang berbahaya bisa menyebabkan mata merah. Apabila mata cedera, pembuluh darah pada mata mungkin ikut terbuka. Hal itu dapat mengakibatkan pendarahan dan mata memerah.

Baca juga:

5 Kebiasaan Sederhana ini Bisa Bantu Jaga Kesehatan Mata


Mata kering


Mata merah pada anak dapat dipicu kurangnya air mata yang diproduksi kelenjar air mata, yang mengakibatkan mata kering. Padahal, air mata memiliki peran vital untuk menjaga kesehatan mata. Selain itu, mata kering biasanya juga didukung cuaca seperti terlalu panas, lingkungan ber AC, atau efek samping mengonsumsi obat-obatan tertentu.


Selulitis Orbita


Selulitis Orbital merupakan gangguan mata yang disebabkan infeksi bakteri di dalam rongga orbita mata. Selain mata merah, selulitis orbital akan disertai dengan pembengkakan pada mata dan demam. Kondisi ini cukup serius, tetapi bisa diobati.



Blefaritis

Kondisi blefaritis merupakan peradangan di sekitar kelopak mata. Peradangan ini bisa disebabkan infeksi bakteri pada bulu mata atau penyumbatan kelenjar meibom (kelenjar minyak pada kelopak mata). Anak-anak yang mengalami blefaritis tidak hanya mengalami mata merah, namun kelopak matanya juga akan gatal, lengket, dan bengkak, serta berkerak di pagi hari. Meski demikian, penyakit ini tidak menular.

Terlalu Banyak Menghabiskan Waktu di Depan Gawai

Terlalu sering menghabiskan waktu di depan laya gawai baik itu televisi, ponsel maupun laptop juga bisa menyebabkan mata merah pada anak. Mata yang terlalu aktif di depan layar didapati lebih jarang berkedip dan sering mengalami kelelahan. Inilah yang mengakibatkan mata berair serta berwarna merah. (*)

Baca juga:

Bukan Cuma Baik untuk Kesehatan Mata, Wortel Dapat Cegah Berbagai Penyakit

#Kesehatan #Kesehatan Mata #Kesehatan Mata Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan