Panglima TNI: Intelijen TNI Harus Miliki Kapasitas Mumpuni

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Senin, 20 April 2015
Panglima TNI: Intelijen TNI Harus Miliki Kapasitas  Mumpuni

Panglima TNI Jenderal Moeldoko saat membuka Sekolah Manajemen dan Analisis Intelijen TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (20/4) (Puspen TNI)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Meskipun pertumbuhan ekonomi nasional belum bisa memenuhi kebutuhan anggaran TNI secara utuh, namun Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko meminta kepada jajaran intelijen TNI harus memiliki kapasitas dan kapabilitas. Tuntutan agar intelijen TNI memiliki kapasitas mumpuni semakin kuat dengan dibentuknya Sekolah Manajemen dan Analisis Intelijen TNI.

"Intelijen TNI Harus Miliki Kapasitas dan Kapabilitas," kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko pada acara pembukaan Sekolah Manajemen dan Analisis Intelijen TNI Angkatan II Tahun 2015 di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (20/4). (BACA: Panglima TNI: ISIS Datang Kita Sikat, Selesai!)

Jenderal bintang 4 itu menambahkan dengan dibentuknya Sekolah Manajemen dan Analisis Intelijen TNI diharapkan dapat melakukan konsolidasi dan sinergitas seluruh jajaran Intelijen TNI, menuju transformasi Institusi Intelijen Militer yang modern dan memiliki kesadaran, serta analisis yang kuat terhadap setiap pergerakan lingkungan strategik.

Manajemen dan Analisis Intelijen TNI dituntut untuk menyediakan informasi, data, pengetahuan, yang sempurna untuk memenuhi kebutuhan perencanaan, dan pengambilan keputusan, karena masukan Intelijen TNI yang baik, akan menghasilkan perencanaan yang baik, dan selanjutnya pengambilan keputusan yang tepat.

“Tanpa masukan intelijen yang baik, tidaklah mungkin membuat suatu rencana, atau strategi raya, atau strategi keamanan nasional, yang memenuhi kriteria Feasible, Acceptable, Suitable. Semua arsitek perencanaan strategik sangat paham apa arti Knowledge is Power," sambung Moeldoko. (BACA: Panglima TNI: Poso Tempat Nyaman Berkembangnya Gerakan Islam Radikal

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI memerintahkan kepada Komandan Satuan Induk Badan Intelijen Strategis (Dansatinduk Bais) TNI untuk mengembangkan Manajemen dan Analisis Intelijen TNI, yang sejalan dengan Short Cut dan Sapta Cipta Pokok-Pokok Kebijakan Panglima TNI, dalam upaya penguatan Intelijen TNI, Optimalisasi Interoperability TNI termasuk Interoperability Satuan Intelijen di jajaran TNI, dan mengeliminasi ego sektoral pada komunitas Intelijen TNI.

Panglima TNI juga menekankan kepada Sekolah Manajemen dan Analisis Intelijen TNI dan seluruh perwira siswa, untuk mengarahkan segenap pemikiran pada upaya membangun arsitektur Intelijen TNI yang baru. Langkah awal pada aspek manajemen adalah hilangkan dikotomi dengan adanya nama Intelijen Strategis, Intelijen Taktis dan Intelijen Teritorial, karena dikotomi tersebut telah menjadikan Intelijen TNI terkotak-kotak, yang berdampak pada tumbuhnya ego sektoral dan melemahkan kemampuan intelijen TNI.

“Manajemen harus mampu menata potensi Intelijen TNI dari seluruh matra menjadi kekuatan utuh, dengan menata kedudukannya sesuai arah kepentingan," demikian Panglima.

Untuk diketahui, Sekolah Manajemen dan Analisis Intelijen TNI Angkatan II Tahun 2015, diikuti oleh 33 peserta terdiri dari Angkatan Darat 28 personel, Angkatan Laut 2 personel dan Angkatan Udara 3 personel.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Kasum TNI Marsdya TNI Dede Rusamsi, Wakasad Letjen TNI M. Munir, Wakasal Laksdya TNI Widodo, S.E., M.Sc., Wakasau Marsdya TNI Bagus Puruhito, Irjen TNI Letjen TNI Syafril Mahyudin, Dansesko TNI Letjen TNI Sony Wijaya, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Fuad Basya dan beberapa pejabat teras Mabes TNI dan Angkatan. (bhd)

#Intelijen #Jenderal Moeldoko #Panglima TNI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Viral Anggota Bais Ditangkap Brimob Saat Demo Rusuh, Wakil Panglima TNI: Harusnya Tidak Menyebarkan, Kan Intelijen
Tandyo menjelaskan bahwa tugas utama intelijen memang mencari informasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Viral Anggota Bais Ditangkap Brimob Saat Demo Rusuh, Wakil Panglima TNI: Harusnya Tidak Menyebarkan, Kan Intelijen
Indonesia
Wakil Panglima TNI Bantah Isu Keterlibatan Bais dalam Kerusuhan Demo
Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita menegaskan bahwa tudingan tersebut tidak benar.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025
Wakil Panglima TNI Bantah Isu Keterlibatan Bais dalam Kerusuhan Demo
Indonesia
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Perbedaan pendapat adalah hal wajar dalam demokrasi, namun tidak boleh dimanfaatkan untuk merusak persatuan dan ketertiban umum.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Panglima TNI Ingatkan Warga Tidak Terprovokasi, Kedepankan Musyawarah dan Jalur Hukum
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Langkah penegakan hukum akan dilakukan secara terukur untuk memastikan ketertiban kembali terjaga. Di mana, semua ini demi kepentingan masyarakat luas dan menjaga stabilitas nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Polisi dan TNI Tindak Tegas Perusuh Saat Demo Berlangsung
Indonesia
414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
Rotasi tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1102/VIII/2025 tertanggal 15 Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
414 Perwira Digeser, Kapuspen TNI Diganti Dari Mayjen Kristomei Sianturi ke Brigjen (Mar) Freddy Ardianzah
Indonesia
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Penunjukan itu Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa itu berdasarkan Kep/1102/VIII/2025 tentng pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
Panglima TNI Tunjuk Letjen Saleh Mustaf Jadi Wakil KSAD dan Ganti 3 Panglima Daerah
Indonesia
Intelijen Ikut Amankan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Jakarta, Fokus dari Thamrin Sampai Istana
10 ribu personel gabungan bertugas mengamankan pesta rakyat HUT ke-80 RI di Jakarta, Minggu (17/8).
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
Intelijen Ikut Amankan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Jakarta, Fokus dari Thamrin Sampai Istana
Indonesia
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Prabowo mengingatkan bahwa TNI adalah tentara rakyat yang siap mati demi membela bangsa dan negara
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Lebih Baik Mati Daripada Dijajah! Prabowo Minta Para Komandan Pasukan Elite TNI Jangan Memimpin dari Belakang
Indonesia
Prabowo tiba di Batujajar untuk Lantik Wakil Panglima TNI HIngga Resmikan Enam Kodam Baru
Presiden Prabowo juga melantik para pejabat strategis di lingkungan Kementerian Pertahanan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Prabowo tiba di Batujajar untuk Lantik Wakil Panglima TNI HIngga Resmikan Enam Kodam Baru
Indonesia
Ada 6 Kodam Baru Bakal Disahkan Saat Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Satu di Papua
Acara akan menunjukkan kesiapan tempur serta modernisasi kekuatan pertahanan nasional dihadapan Presiden RI Prabowo Subianto selaku inspektur upacara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Agustus 2025
Ada 6 Kodam Baru Bakal Disahkan Saat Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer, Satu di Papua
Bagikan