Panglima TNI Beri Kuliah Umum di IPB

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. (MP/Dok. Rizky Fitriyanto)
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan kuliah umum kepada ribuan mahasiswa serta dosen IPB di Gedung Graha Widya Wisuda, Kampus Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/2).
Panglima menjadi pembuka kuliah umum awal tahun 2017 di IPB dengan tema "Kedaulatan Rakyat dan Pangan untuk Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia".
Kuliah umum Panglima TNI dimulai pukul 09.00 WIB. Kehadiran pimpinan tertinggi TNI ini menarik minat sivitas akademika IPB untuk hadir mendengarkan langsung paparannya di Gedung Graha Widya Wisuda yang berkapasitas 4.000 orang.
"Ini kalau tidak kita batasi tidak akan muat gedungnya. Alumni bahkan minta hadir, tapi kita batasi khusus sivitas saja," kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswan, Prof Yonny Koesmaryono.
Panglima TNI menyampaikan kuliah umumnya dengan judul "Berjuang dan Bergotong-royong mewujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang".
Selain memberikan kuliah umum, Panglima TNI bersama Rektor dan sivitas akademika IPB melakukan penanaman pohon di gedung Laboratorium Common Class Room (CCM).
Sebelum menanam Panglima juga akan melakukan silaturahmi dengan mahasiswa IPB yang sedang berkuliah. Usai kegiatan di IPB, panglima langsung terbang menuju Bangkok.
"Kehadiran Panglima TNI memberikan kuliah umum menjadi penghormatan bagi IPB," kata Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto.
Herry menambahkan, pertanian merupakan kunci pangan, mendukung pertumbuhan produktivitas kini menghadapi tantangan, laju pertumbuhan penduduk dan semakin berkurangnya lahan.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Kedaulatan Pangan Indonesia di Ujung Tanduk, Pemerintah Didorong Jadikan Singkong Komoditas Strategis Nasional

Revolusi Pertahanan! BRIN Gebrak Industri dengan Kecerdasan Buatan untuk Tingkatkan Keamanan Nasional

Pemerintah Berupaya Bangun 'Smart Defence System' di IKN

Kampanye Budaya Pangan Berkelanjutan LG

Kondisi Kota Bitung Sudah Aman Terkendali

Kritik Food Estate, Cak Imin: Perlu Intensifikasi Pertanian Rakyat
