Kritik Food Estate, Cak Imin: Perlu Intensifikasi Pertanian Rakyat


Presiden Jokowi (kanan) berbincang dengan Bupati Keerom Piter Gusbager (kiri) di Food Estate Kampung Wambes, Keerom, Papua, Kamis (6/7/2023). ANTARA FOTO/Sakti Karuru/aww
MerahPutih.com - Program Food Estate atau integrasi lumbung pangan nasional terus menuai kritik lantaran belum menunjukkan hasil dalam mengantisipasi krisis.
Bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menilai, perlu adanya intensifikasi lahan pertanian milik rakyat.
“Food Estate terbukti gagal, maka jalan cepat yang bisa dilakukan adalah mengintensifikasi tanah-tanah pertanian punya rakyat, diorganisir dengan manajemen bisnis raksasa pangan nasional,” kata Cak Imin yang juga Wakil Ketua DPR RI ini, dikutip Rabu (25/10).
Baca Juga:
Cak Imin: Food Estate Terbukti Gagal
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan peningkatan produktivitas pangan harus digerakkan secara masif. Lahan-lahan perorangan dapat dikelola dalam naungan yang dikoordinasikan oleh pemerintah.
“Produktivitas pangan ini betul-betul harus digerakkan secara masif bukan melalui Food Estate, tetapi melalui peningkatan produktivitas lahan dan tanah milik rakyat dan petani. Pemilik-pemilik tanah kecil bisa digabungkan dalam satu koordinasi seperti pengelolaan perusahaan dan pemerintah yang memimpin,” ujarnya.
Baca Juga:
Jokowi akan Resmikan Bandara Ewer dan Tinjau Food Estate di Keerom
Pada kesempatan yang sama, Cak Imin juga menyinggung ketergantungan Indonesia terhadap impor komoditas pangan seperti beras dan gandum. Beberapa saat lalu sebanyak 22 negara telah menghentikan ekspor bahan pangan lantaran disinyalir dapat memicu krisis pangan dan kenaikan harga di dalam negeri.
“Saya berharap agar Indonesia dapat melakukan Swasembada pangan,” tutup Cak Imin. (Pon)
Baca Juga:
Indonesia Ajak Singapura Ikut Serta dalam Pembangunan Food Estate dan Ibu Kota Baru
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Hari Santri 2025: Cak Imin Ajak Santri Menerobos Belenggu Keterbatasan

Prabowo Dinilai Sukses Jadikan Pertanian sebagai Program Prioritas

Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan

Bukan Hanya Pesantren, Pemerintah Bakal Bangun Rumah Ibadah Rusak dan Roboh

Polisi sudah Bergerak Selidik Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny

Cak Imin Sebut Keterbatasan Anggaran Jadi Penyebab Ambruknya Bangunan Ponpes Al Khoziny

Pemerintah Bikin Satgas Baru lagi, Tugasnya Tangani dan Audit Bangunan Pesantren yang Rentan Ambruk

Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren

Presiden Prabowo Minta Cak Imin Periksa Semua Ponpes di Indonesia, DPR: Demi Santri Aman dan Nyaman

Stok 10 Bahan Pangan di Jakarta Diklaim Aman, Cukup Untuk 2 Bulan ke Depan
