Pangdam Jaya Beberkan Kondisi Terkini Oknum TNI yang Karang Cerita Dipukuli


Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman (tengah) berbincang warga sipil korban perusakan Mapolsek Ciracas. (ANTARA/Andi Firdaus)
MerahPutih.com - Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman menyebut, oknum TNI Prada Muhammad Ilham (MI) yang diduga menyebarkan berita bohong atau hoaks ke rekannya hingga menyebabkan Polsek Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim) diserang, masih dirawat di rumah sakit (RS). Prada Ilham mengalami luka di bagian kepala.
"Luka gores dari sini (kepala)," kata dia kepada wartawan di Koramil 05/Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (2/9).
Baca Juga:
Oknum TNI yang Rusak Polsek Ciracas Jangan Sampai Kebal Hukum
Mantan Gubernur AKMIL ini pun mengatakan kondisi Prada Ilham belum stabil.
Ia mengaku belum mendapat informasi lebih lanjut terkait motif Prada Ilham menyebarkan berita palsu ke teman-temannya. Sebab, penyelidikan dilakukan pusat polisi militer (puspomad).
"Kalau Prada MI, jadi silakan tanyakan ke Letjen Dodik Widjanarko (Danpuspomad) karena beliau yang mengusut. Dan yang bersangkutan (Prada Ilham) masih dirawat, jadi belum stabil sehingga belum bisa memberikan informasi," terangnya.
TNI juga menyampaikan data terkini terkait perusakan Polsek Ciracas di Jakarta Timur (Jaktim). TNI mencatat ada 76 korban dari warga sipil akibat aksi perusakan yang dilakukan sejumlah oknum TNI tersebut.
"(Data terakhir ada) 76 (korban) terakhir, (mereka adalah) warga sipil. (Jumlah korban) ini bisa jadi bertambah," kata Dudung.
Dari jumlah ini, Dudung menyebut sejumlah korban mengalami luka-luka dan sebagian lainnya mengalami kerugian material. Dudung memastikan TNI akan mengganti kerugian masyarakat.
"Ini yang harus kita segera perbaiki, begitu juga dengan kondisi fisik masyarakat yang tidak mengerti apa-apa, tapi juga kena pukul dan sebagainya. Mereka (korban) ada yang langsung dibawa berobat oleh anggota, ada yang juga langsung sendiri berobat. Nanti (biaya) kita ganti habis berobat berapa dan akan kita beri santunan dari kerugian itu juga," lanjutnya.

Dia mengatakan, masyarakat harus percaya kepada TNI.
"Para oknum ini tidak mengindahkan, tidak memegang teguh amanah dari rakyat. Akibatnya seperti ini, hanya menerima informasi yang tidak jelas kemudian tanpa kendali di luar kontrol, sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya," ucap dia.
TNI membuka posko pengaduan di Koramil 05/Kramat Jati. Masyarakat yang menjadi korban, baik yang mengalami kerugian material maupun luka-luka, dari perusakan yang dilakukan oknum TNI bisa datang untuk melapor ke Koramil 05/Kramat Jati.
"Kami akan setiap saat membantu dan silakan bagi korban yang belum terdeteksi, silakan lapor ke sini, lapor ke koramil. Kami buka sampai tiga hari ke depan," jelas dia.
Dia pun ingin masyarakat melapor bila menemukan anggota TNI yang berperilaku tidak baik.
"Dan apabila melihat atau menemukan ada seorang prajurit TNI yang tidak baik, segera laporkan ke koramil atau langsung telepon Pangdam saja biar cepat selesai," jelas Dudung.
Baca Juga:
Seperti diketahui, kabar bohong dari Prada Ilham merupakan sumber dari peristiwa penyerangan markas Polsek Ciracas.
Masalah ini berawal pada Kamis (27/8). Prada Ilham yang merupakan anggota Satuan Direktorat Hukum TNI Angkatan Darat (AD) mengendarai sepeda motor dan melaju di kawasan Ciracas.
Di tikungan Jalan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, pertigaan lampu merah Arundina, Prada Muhammad Ilham hendak menyalip kendaraan di depannya, tapi gagal.
Karena kurang berkonsentrasi, Prada Ilham mengalami kecelakaan tunggal alias terjatuh sendiri dari sepeda motor di tikungan.
Dia terluka dan berkabar kepada teman-teman tentaranya. Anehnya, Prada Ilham tidak mengabarkan peristiwa malam itu sebagai kecelakaan tunggal. Prada Ilham memilih mengarang cerita dirinya dikeroyok. (Knu)
Baca Juga:
LPSK: Korban Penyerangan Polsek Ciracas Berhak Mendapatkan Restitusi
Bagikan
Berita Terkait
Pangdam Jaya Minta Warga Jakarta Ikut Serta Jaga Keamanan Selama Perayaan HUT RI

Saudara Sepupu Duel Rebutan Jatah Parkir Minimarket di Ciracas Sampai Tewas

Panglima TNI Rotasi Perwira TNI, Pangdam Diponegoro Deddy Suryadi Jadi Pangdam Jaya

Pesan Pj Heru ke Pangdam Jaya Baru: Jaga Stabilitas dan Keamanan Menuju Jakarta Kota Global

Pangdam Jaya: Jakarta Barometer Pemilu Aman, Damai, Lancar, dan Transparan

Pangdam Jaya Ajak BKPRMI Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu 2024

Pj DKI 1 Bersinergi dengan Pangdam Jaya Minimalisir Tawuran di Jakarta
