Panglima TNI Rotasi Perwira TNI, Pangdam Diponegoro Deddy Suryadi Jadi Pangdam Jaya
Pangdam IV/ Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi (ANTARA/I.C. Senjaya)
MerahPutih.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meakukan memutasi para perwira tinggi TNI Angkata Darat. Kebijakan rotasi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/667/V/2025 yang ditetapkan pada 27 Mei 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.
Beberapa diantaranya Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Wakasau), Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Panglima Kodam Jayakarta (Pangdam Jaya), hingga Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal). Selain itu, sejumlah jabatan kunci di lingkungan Mabes TNI dan ketiga matra juga turut mengalami perombakan.
Dalam rotasi ini, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi menjadi Pangdam Jaya menggantikan Mayjen TNI Rafael Granada Baay, sementara Komandan Paspampres Mayjen TNI Achiruddin dipromosikan menjadi Pangdam IV/Diponegoro. Deddy mengganti posisi Mayjen TNI Rafael Granada Baay yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam Jaya.
Kini Rafael ditempatkan dalam posisi baru sebagai Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN). Jabatan Pangdam IV/ Diponegoro yang ditinggalkan Deddy Suryadi. Sosok itu ialah Mayjen TNI Achiruddin yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Baca juga:
Raker Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dengan Komisi I DPR Bahas Isu Strategis TNI
Deddy Suryadi diketahui pernah menduduki beberapa jabatan strategis selain menjadi Ajudan Presiden Ke-7 Joko Widodo.
Ia diketahui pernah menjadi Komandan Jenderal Kopassus sejak 28 April 2023 hingga 21 Februari 2024, Kepala Staf Komando Daerah Militer IV/Diponegoro sejak 4 November 2022 - hingga 28 April 2023 dan Wakil Danjen Kopassus pada periode 2 Agustus 2021 hingga 4 November 2022.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi saat dikonfirmasi Antara Rabu, mengatakan rotasi jabatan ini merupakan bagian dari upaya penyegaran di tubuh TNI.
"Mutasi ini bukan sekadar proses administratif, tapi merupakan strategi pembinaan karier dan penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas tugas," jelas Kristomei saat dikonfirmasi.
Rotasi jabatan ini juga merupakan bukti dari kesiapan TNI dalam memperkuat jajaran demi menghadapi dinamika pertahanan di dalam maupun luar negeri.
"Rotasi ini menjadi bukti nyata komitmen Panglima TNI dalam mendorong modernisasi dan peningkatan kinerja satuan, sejalan dengan visi TNI yang Prima (Profesional, Responsif, Integratif, Modern, dan Adaptif)," kata Kristomei. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Dankodiklat TNI Buka Tarkorna XV, GM FKPPI Luncurkan Transformasi Berbasis AI
17 Senior Prada Lucky Namo Dituntut 9 Tahun dan Langsung Dipecat dari TNI AD, Restitusi Capai Rp 544 Juta
TNI Diperintahkan Percepat Pembangunan Jembatan Bailey Dalam Satu Pekan di Daerah Bencana
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?