Pangarmabar: Laporan Penembakan Nelayan Tiongkok Tidak Benar

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 21 Juni 2016
Pangarmabar: Laporan Penembakan Nelayan Tiongkok Tidak Benar

Pangarmabar TNI AL Laksda Taufiq R memberi keterangan terkait penangkapan kapal ikan asal Cina di perairan Natuna, di Mako Koarmabar, Jakarta Pusat, Selasa (21/6). (Foto: MerahPutih/Yohanes Abimanyu)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Panglima Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar)  Laksda (TNI) Taufik R mengklarifikasi mengenai penembakan yang dilakukan TNI terhadap KIA Tiongkok Han Tan Cou 19038.

"Sebelum memberikan penembakan peringatan kami sudah memberikan sinyal dengan memberikan sinyal bendera tapi tidak diindahkan oleh KIA Tiongkok Han Tan Cou 19038. Akhirnya kami memberikan tembakan peringatan ke udara, tapi mereka masih terus melajukan kapal untuk kabur," terang Taufik saat memberikan keterangan di kantornya, Aula Yos Sudarso, Mako Koarmabar, Jalan Gunung Sahari No 67, Jakarta Pusat, Selasa (21/6).

Kemudian, sambungnya, pihak anak buah KRI IBL memberikan tembakan ke arah depan dan lambung kapal sehingga timbul percikan air laut.

"Setelah melihat splash air tersebut pihak KIA Tiongkok Han Tan Cou 19038 langsung mematikan mesin, dan tim yang menggunakan kapal skoci datang mendekat ke sana," terangnya.

Taufik menegaskan bahwa ketujuh awak KIA Tiongkok Han Tan Cou 19038 tidak mengalami luka-luka dan mereka hingga saat ini masih sehat walafiat.

"Laporan penembakan atas nelayan Tiongkok itu tidak benar, kami hanya memberikan tembakan peringatan di beberapa titik tertentu saja. Hingga saat ini crew dan awak kapal sehat-sehat saja," tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (19/6), jubir Kemlu Tiongkok menyatakan satu nelayan terluka dalam insiden di perairan yang disebut Tiongkok sebagai perairan tradisional nelayan Tiongkok itu. Nelayan itu berada di kapal lain, bukan kapal yang ditangkap oleh aparat Indonesia. Nelayan itu kemudian diselamatkan oleh coast guard Tiongkok yang berada di sekitar perairan itu dan membawanya ke Provinsi Hainan untuk diobati. (Abi)

BACA JUGA:

 

  1. TNI AL Kembali Tangkap Nelayan Asing di Natuna
  2. Kronologi Penangkapan Kapal Nelayan Tiongkok di Natuna
  3. Penangkapan Kapal Nelayan Tiongkok Upaya Penegakan Hukum
  4. Penangkapan Nelayan Tiongkok, Benteng Kedaulatan NKRI
  5. Perusahan Raksasa Tiongkok Jadi Bidikan Indonesia
#Hubungan Internasional #Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar) #Tiongkok
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antar negara, seperti yang dilakukan Indonesia dan Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Indonesia
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Peniadaan HBKB itu mempertimbangkan kepentingan kenegaraan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Mei 2025
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Indonesia
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Salah satu yang harus dilakukan yakni memberikan perlindungan pada pegiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Mei 2025
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Indonesia
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Rangkaian-rangkaian KRL baru tersebut juga akan dikirim ke Depo KRL Depok untuk pengecekan awal secara menyeluruh sebelum dilakukan asesmen internal oleh KAI Commuter.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Maret 2025
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Lifestyle
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
HMPV adalah virus yang bisa menyebabkan penyakit flu seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat, yang dapat menyerang orang dari segala usia.
ImanK - Sabtu, 04 Januari 2025
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
Lifestyle
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
31 tahun beroperasi, kini Niu An Cong hadir di Indonesia. Niu An Cong menawarkan pengobatan tradisional dari Tiongkok.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
Dunia
China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat
Tahun depan menandai peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia dan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Agustus 2024
China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat
Fun
Tiongkok Sudah Punya Kereta Tanpa Rel Sejak 2018
Rail Bus jadi terobosan besar dalam industri transportasi dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Maret 2024
Tiongkok Sudah Punya Kereta Tanpa Rel Sejak 2018
Indonesia
Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik
Konsumsi akan terus menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 Januari 2024
Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik
Indonesia
Lampion dan Dekorasi Naga Warnai Kota Solo
Beberapa kegiatan, di antaranya karnaval, bazar kuliner, dan panggung hiburan dan grebeg Sudiro sendiri merupakan bagian dari perayaan Imlek di Solo.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 23 Januari 2024
Lampion dan Dekorasi Naga Warnai Kota Solo
Bagikan