Pandangan Gerindra Terhadap 7 Stafus Milenial Jokowi

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 24 November 2019
Pandangan Gerindra Terhadap 7 Stafus Milenial Jokowi

Presiden Jokowi bersama para staf khusu dari kalangan milenial di Istana Negara (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua DPP Partai Gerindra Hendarsam Marantuko berpandangan dengan diangkatnya 7 staf khusus Jokowi dari kalangan milenial ada pesan tersirat dari Presiden untuk mengajak generasi muda lainnya ikut berpartisipasi secara langsung dalam dunia politik.

"Jadi jangan sampai stigma kaum muda yang selama ini melihat bahwa politik adalah sesuatu yang berat, sesuatu yang complicated dan tidak idealistik menurut mereka, ini harus segera disingkirkan dengan cara memasukkan agen-agen milenial ini (jadi stafsus presiden)," kata Hendarsam saat acara diskusi bertajuk 'Efek Melenial Di Lingkaran Istana' di Hotel Ibis, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).

Baca Juga

Fahri Hamzah: Penunjukan Staf Khusus Milenial Mundurkan Sektor Riil

"Sehingga ketika si A si B menjabat dan diberikan peran-peran tertentu, kaum-kaum muda ini berpikir 'kalau mereka saja mau menerima itu kenapa kita tidak ikut juga berkontribusi dalam peran yang lain dalam perpolitikan kita.' Itu penting sekali untuk Indonesia kita ke depan," lanjut Hendarsam.

Ia juga menilai, masuknya kalangan muda dalam kabinet Indonesia maju akan menghadirkan ide atau gagasan brilian bagi kemajuan bangsa.

Presiden Jokowi perkenalkan 7 orang staf khusus berusia muda dan berasal dari kalangan milenial di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11). (Desca Lidya Natalia)
Presiden Jokowi perkenalkan 7 orang staf khusus berusia muda dan berasal dari kalangan milenial di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11). (Desca Lidya Natalia)

"Subangsi progresivitas pemikiran-pemikiran dari kaum milenial itu sangat penting bisa menembus ruang, bisa menembus waktu," jelas dia.

Baca Juga

Staf Khusus Didominasi Kaum Milenial, Presiden Jokowi Ingin Pertajam Inovasi

Terakhir kata Hendarsam, masuknya tujuh anak muda ini diharapkan dapat mengakomodasi suara-suara anak muda di seluruh Indonesia.

"Bahwa suara-suara arus bawah termasuk dari para pemuda yang sangat besar ini bisa langsung dapat didengar oleh presiden," tutupnya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi baru saja menunjuk 7 staf khusus dari kalangan milenial. Ketujuh stafsus Jokowi yakni;

  1. CEO Amartha; Andi Taufan Garuda Putra
  2. Perumus Gerakan Sabang Merauke; Ayu Kartika Dewi
  3. Pendiri Ruang Guru; Adamas Belva Syah Devara
  4. Peraih beasiswa kuliah di Oxford; Billy Gracia Yosaphat Mambrasar
  5. CEO dan Founder Creativepreneur; Putri Indahsari Tanjung
  6. Pendiri Thisable Enterprise; Angkie Yudistia
  7. Mantan Ketua PMII; Aminuddin Maruf.

"Tugas khususnya adalah mengembangkan inovasi di berbagai bidang," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.

Baca Juga

Angkie Yudistia, Difabel yang Jadi Anggota Staf Khusus Kepresidenan

Jokowi menyampaikan, tujuh anak muda ini akan menjadi teman diskusinya. "Akan memberikan gagasan inovatif sehingga bisa mencari cara baru yang out of the box untuk mengejar kemajuan kita," ucapnya (Asp).

#Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan