PAN tidak Terusik Amien Rais Dirikan Partai Ummat

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 01 Oktober 2020
PAN tidak Terusik Amien Rais Dirikan Partai Ummat

Pendiri Partai Ummat, Amien Rais. Foto: Youtube Amien Rais Official

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi menegaskan, bahwa Amien Rais, telah keluar dan meninggalkan PAN. Hal tersebut disampaikan Viva menanggapi berdirinya Partai Ummat, bentukan Amien Rais.

"Pak Amien sebagai salah satu pendiri dan mantan Ketua Umum PAN 2000-2005 sudah tidak lagi menjadi bagian dari keluarga besar PAN. Oleh karena itu Pak Amien Rais sudah tidak identik lagi dengan PAN," kata Viva dalam keterangannya, Kamis (1/10).

Viva mengucapkan selamat datang kepada Partai Ummat di gelanggang politik. Secara ideologi politik, kata dia, PAN dan Partai Ummat berbeda. PAN berideologi Nasionalis-Relijius, sementara Partai Ummat berlandaskan Islam.

Baca Juga

Partai Ummat, Kendaraan Politik Baru Amien Rais

"Keperbedaan ideologi politik tentu akan membawa konsekuensi berbeda dalam basis sosial di masyarakat," ujarnya.

Menurut Viva, PAN tidak ada program khusus berkaitan dengan berdirinya Partai Ummat. Saat ini, kata dia, PAN tetap fokus untuk menyelesaikan konsolidasi organisasi sampai ke tingkat desa melalui kegiatan permusyawaratan.

Selain itu, Viva melanjutkan, PAN sedang membuat program kemanusian untuk membantu pemerintah memberantas pandemi COVID-19, menjalankan fungsi konstitusional di lembaga legislatif, termasuk fungsi kontrol dan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan serta masif bergerak membangun proses perkaderan partai.

Wakil Ketua Fraksi PAN DPR Viva Yoga Mauladi. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/wdy)
Wakil Ketua Fraksi PAN DPR Viva Yoga Mauladi. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/wdy)

"PAN meyakini bahwa kader dan pengurus PAN memiliki rasionalitas politik dan berakal sehat. Mereka akan tetap istiqomah dan cinta PAN. Jika ada anggota yang keluar dari PAN dan ikut Partai Ummat, itu hanya sebagian kecil saja. Non signifikan. Tidak bedol desa," tuturnya.

Apalagi, kata Viva, sampai saat ini tidak ada satupun anggota legislatif, di DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota maupun kader di lembaga eksekutif yang menyatakan keluar dari PAN dan bergabung di Partai Ummat.

Menurut Viva, hal tersebut disebabkan dua faktor. Pertama, menjadi anggota legislatif dan eksekutif melalui kontestasi dan kemenangan elektoral adalah buah dari perjuangan yang tidak mudah.

"Hal ini menyebabkan mereka berpikir realistis sebagai seorang politisi," imbuhnya.

Sementara faktor kedua, lanjut dia, sistem kepartaian dan pemilu menurut Undang-undang tentang Partai Politik dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu tentu membutuhkan sumberdaya partai yang kuat.

Baca Juga

Rencana Pembentukan Partai Baru oleh Amien Rais Dinilai Sia-sia Belaka

"PAN akan terus bertransformasi untuk mengarungi samudera politik menjadi partai modern dan menjadi alat perjuangan politik rakyat untuk membangun peradaban Indonesia dan mempercepat terwujudnya kemakmuran rakyat Indonesia," tutup dia. (Pon)

#Partai Amanat Nasional #Partai Ummat #Amien Rais
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah
Putusan MK soal pemilu terpisah akan berdampak pada perpanjangan masa jabatan sejumlah pejabat publik di daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah
Indonesia
PAN Nilai Keputusan MK yang Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilbup Serang Aneh dan Janggal
Saleh menyayangkan kemenangan pasangan Ratu Rachmatuzakiyah-Muhammad Najib Hamas disebut karena pengaruh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes/PDTT) Yandri Susanto.
Frengky Aruan - Selasa, 25 Februari 2025
PAN Nilai Keputusan MK yang Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilbup Serang Aneh dan Janggal
Indonesia
PAN Minta Semua Pihak Ikut Berpartisipasi dalam Program Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diresmikan, Senin (6/1)
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 06 Januari 2025
PAN Minta Semua Pihak Ikut Berpartisipasi dalam Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Eddy Soeparno Naik Jadi Waketum setelah 10 Tahun Jabat Sekjen PAN
Eddy Soeparno mengatakan penunjukan Eko sebagai sekjen baru adalah pergantian yang sifatnya regenerasi di tubuh PAN.
Wisnu Cipto - Senin, 30 September 2024
Eddy Soeparno Naik Jadi Waketum setelah 10 Tahun Jabat Sekjen PAN
Video
Presiden Jokowi Bukakan Peringatan HUT ke-26 dan Kongres ke-6 PAN
Peringatan HUT ke-26 PAN dan Kongres PAN ke-6 dengan mengusung tema besar Indonesia Terdepan.
Rezita Kesuma - Minggu, 25 Agustus 2024
Presiden Jokowi Bukakan Peringatan HUT ke-26 dan Kongres ke-6 PAN
Indonesia
Legislator PAN Tantang Ridwan Kamil Bereskan Persoalan Polusi Udara Jakarta
Jakarta layak dianggap juara dunia untuk urusan polusi udara selama dua tahun ini.
Frengky Aruan - Selasa, 20 Agustus 2024
Legislator PAN Tantang Ridwan Kamil Bereskan Persoalan Polusi Udara Jakarta
Indonesia
Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, PAN: Tidak Berpengaruh pada KIM
PAN enggan mencampuri urusan rumah tangga Partai Golkar.
Frengky Aruan - Senin, 12 Agustus 2024
Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, PAN: Tidak Berpengaruh pada KIM
Indonesia
Politikus PAN Dorong Harga BBM Naik
Penyesuaian harga BBM nonsubsidi bisa dilakukan dengan memperhatikan daya beli masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 31 Juli 2024
Politikus PAN Dorong Harga BBM Naik
Indonesia
Zulkifli Hasan Ditengarai Bakal Dipilih Lagi Jadi Ketum PAN
Jajaran pengurus partai di daerah menginginkan Zulkifli Hasan terus memimpin PAN sebagai ketua umum.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 28 Juni 2024
Zulkifli Hasan Ditengarai Bakal Dipilih Lagi Jadi Ketum PAN
Indonesia
PAN Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut dan Tak Takut Lawan Ahok
Ketua DPP PAN Saleh Daulay memastikan dukungan ke Bobby Nasution sebagai calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) di Pilkada 2024.
Frengky Aruan - Senin, 27 Mei 2024
PAN Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut dan Tak Takut Lawan Ahok
Bagikan