PAN Klaim Partai Modern, Pengamat: Dukungan Jalur Tradisional Cukup Kuat

Kubu Mulfachri dan Zulkifli Hasan nyaris bentrok di kongres ke V PAN, Selasa (11/2) pagi. Kericuhan diduga akibat saling ejek antar kedua kubu. (ANTARA/Harianto)
Merahputih.com - Pengamat politik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Indaru Setyo Nurprojo menilai kandidat ketua umum yang berpeluang besar memimpin PAN ke depan bakal mendapat dukungan tradisional. Dukungan tradisional itu masih cukup kuat meskipun PAN mengklaim sebagai partai modern.
"Ya harus diakui bahwa PAN walaupun mengklaim sebagai partai modern, kadang dukungan-dukungan tradisional masih cukup kuat ya. Artinya, jalur-jalur tradisional Pak Amien Rais (Ketua Dewan Kehormatan PAN) dengan jaringannya itu cukup berpengaruh di PAN yang mengklaim sebagai sebuah partai modern," kata Indaru, Selasa (11/2).
Baca Juga
Kongres PAN Makin Panas, Pendukung Mulfachri dan Zulhas Nyaris Bentrok
"Seperti halnya di Partai Demokrat ada SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), di PDIP ada Megawati Soekarnoputri, kalau saya melihat PAN tidak lepas dari karakter tradisional seperti itu tinggal nanti siapa yang paling didukung Pak Amien pada detik-detik terakhir," sambungnya.
Menurut dia, kandidat calon ketua umum yang mendapat dukungan dari jalur tradisional itu masih punya potensi untuk muncul ke permukaan. Apalagi dengan prestasi PAN di Pemilu 2019 masih bisa diperdebatkan di ajang Kongres V PAN dan sebagainya.

Oleh karena itu, kandidat ketua umum yang mendapat dukungan Amien Rais dan jaringannya berpeluang besar untuk memimpin PAN ke depan.
"Saya melihatnya begitu, beberapa kali periode kan sebetulnya kita bisa melihat bagaimana upaya yang dilakukan oleh Pak Amien Rais dan timnya. Apalagi rasa ketakutan kemudian PAN terkooptasi oleh kepentingan pemerintah, apa yang dilakukan tentu bagaimana menjaga PAN tetap berada di posisi," ujarnya.
Semangat oposisi yang selama ini didengungkan oleh Amien Rais dan jaringannya tentu akan berusaha untuk memunculkan pemimpin PAN yang memang secara komitmen berada di luar jalur pemerintahan.
Kongres V PAN resmi dibuka pada hari Senin (10/2) dihadiri sejumlah tokoh senior PAN, antara lain Hatta Rajasa, Soetrisno Bachir, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.
Baca Juga
Kongres PAN berlangsung pada tanggal 10-12 Februari 2020 di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan agenda salah satunya pemilihan ketua umum periode mendatang.
Empat kandidat sudah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PAN periode 2020—2025, yakni Mulfachri Harahap, Asman Abnur, Drajad Wibowo, dan Zulkifli Hasan. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya

PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR

PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi

PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan

Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat

Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang

Izin 4 Perusahaan Sudah Dicabut, PAN Bakal Terus Kawal Tambang Nikel di Raja Ampat

Gerindra Terima Kasih PAN Dukung Prabowo untuk Pemilu 2029

Waketum PAN Harap Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain Malam ini

Dukung Penegakan Hukum Kasus Pertamina, Putri Zulkifli Hasan: Jangan Termakan Isu Tak Jelas
