PAN Klaim Partai Modern, Pengamat: Dukungan Jalur Tradisional Cukup Kuat

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 11 Februari 2020
PAN Klaim Partai Modern, Pengamat: Dukungan Jalur Tradisional Cukup Kuat

Kubu Mulfachri dan Zulkifli Hasan nyaris bentrok di kongres ke V PAN, Selasa (11/2) pagi. Kericuhan diduga akibat saling ejek antar kedua kubu. (ANTARA/Harianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pengamat politik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Indaru Setyo Nurprojo menilai kandidat ketua umum yang berpeluang besar memimpin PAN ke depan bakal mendapat dukungan tradisional. Dukungan tradisional itu masih cukup kuat meskipun PAN mengklaim sebagai partai modern.

"Ya harus diakui bahwa PAN walaupun mengklaim sebagai partai modern, kadang dukungan-dukungan tradisional masih cukup kuat ya. Artinya, jalur-jalur tradisional Pak Amien Rais (Ketua Dewan Kehormatan PAN) dengan jaringannya itu cukup berpengaruh di PAN yang mengklaim sebagai sebuah partai modern," kata Indaru, Selasa (11/2).

Baca Juga

Kongres PAN Makin Panas, Pendukung Mulfachri dan Zulhas Nyaris Bentrok

"Seperti halnya di Partai Demokrat ada SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), di PDIP ada Megawati Soekarnoputri, kalau saya melihat PAN tidak lepas dari karakter tradisional seperti itu tinggal nanti siapa yang paling didukung Pak Amien pada detik-detik terakhir," sambungnya.

Menurut dia, kandidat calon ketua umum yang mendapat dukungan dari jalur tradisional itu masih punya potensi untuk muncul ke permukaan. Apalagi dengan prestasi PAN di Pemilu 2019 masih bisa diperdebatkan di ajang Kongres V PAN dan sebagainya.

Para kader senior PAN, Hatta Rajasa (ditengah: duduk) dan Ketua MPP PAN Sutrisno Bachir (paling kanan) di arena Kongres V di salah satu hotel di Kendari, Sulawesi Tenggara. (ANTARA/Sarjono)

Oleh karena itu, kandidat ketua umum yang mendapat dukungan Amien Rais dan jaringannya berpeluang besar untuk memimpin PAN ke depan.

"Saya melihatnya begitu, beberapa kali periode kan sebetulnya kita bisa melihat bagaimana upaya yang dilakukan oleh Pak Amien Rais dan timnya. Apalagi rasa ketakutan kemudian PAN terkooptasi oleh kepentingan pemerintah, apa yang dilakukan tentu bagaimana menjaga PAN tetap berada di posisi," ujarnya.

Semangat oposisi yang selama ini didengungkan oleh Amien Rais dan jaringannya tentu akan berusaha untuk memunculkan pemimpin PAN yang memang secara komitmen berada di luar jalur pemerintahan.

Kongres V PAN resmi dibuka pada hari Senin (10/2) dihadiri sejumlah tokoh senior PAN, antara lain Hatta Rajasa, Soetrisno Bachir, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Baca Juga

Ketidakhadiran Amien Raies Muluskan Zulhas Jadi Ketum PAN?

Kongres PAN berlangsung pada tanggal 10-12 Februari 2020 di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan agenda salah satunya pemilihan ketua umum periode mendatang.

Empat kandidat sudah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum PAN periode 2020—2025, yakni Mulfachri Harahap, Asman Abnur, Drajad Wibowo, dan Zulkifli Hasan. (*)

#PAN #Kongres PAN
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Anggota DPRD DKI Jakarta Lukmanul Hakim mengkritik Pemprov DKI karena memangkas subsidi pangan murah Rp 300 miliar dan menolak rencana utang Rp 2,2 triliun.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Indonesia
Waketum PAN Soroti Lonjakan Popularitas Purbaya, Tantang Buktikan Kinerja
Diharapkan, Purbaya mampu memanfaatkan momentum dukungan publik untuk memperkuat kepercayaan masyarakat melalui kebijakan ekonomi yang konkret.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Waketum PAN Soroti Lonjakan Popularitas Purbaya, Tantang Buktikan Kinerja
Indonesia
Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie
Tindakan flexing Bebizie dinilai tidak etis dilakukan seorang pejabat publik.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
PAN telah mengajukan penghentian gaji hingga fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya. Hal itu imbas dari kemarahan rakyat atas komentar keduanya.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya
Indonesia
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Penonaktifan keduanya imbas dari pernyataan dan aksi joget Eko dan Uya Kuya di Gedung DPR yang memicu kemarahan rakyat.
Wisnu Cipto - Minggu, 31 Agustus 2025
PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya Sebagai Anggota DPR
Indonesia
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan PDIP bersikap tidak masuk ke dalam kabinet, tetapi bakal mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang prorakyat.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
PAN Puji Sikap PDIP ke Pemerintah Prabowo Jaga Kualitas Demokrasi
Indonesia
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Usulan yang dilontarkan Partai NasDem agar Wapres berkantor di IKN tidak mudah direalisasikan.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
PAN Bicara Potensi Polemik Gibran Pindah Kantor ke IKN, Minta Prabowo Turun Tangan
Indonesia
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Prabowo sudah mempersiapkan figur-figur terbaik dan momentum yang tepat untuk penempatan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 26 Juni 2025
Soal Penempatan Dubes, PAN Yakin Prabowo sudah Siapkan Kandidat di Momentum yang Tepat
Indonesia
Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang
Eko Patrio datang bersama pengurus dan Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Giliran Sekjen PAN Eko Patrio Temui Gubernur Pramono Anung Setelah Kaesang
Bagikan