Pameran Pendidikan Luar Negeri Diserbu Pengunjung

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Minggu, 15 Januari 2017
Pameran Pendidikan Luar Negeri Diserbu Pengunjung

Pengunjung ICAN International Edicatian Expo 2017 mengantri. (MP/Widi Hatmoko)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Tangerang - Hari pertama Pameran Pendidikan Luar Negeri ICAN International Education Expo 2017 di Hotel Mercure Alam Sutera Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Sabtu (14/1) diserbu pengunjung.

Kegiatan yang pada hari ke-2, Minggu (15/1) digelar Crowne Plaza Hotel (sebelah Plaza Semanggi) Jakarta Selatan ini terbuka untuk umum. Dalam kegiatan ini, pengujung bisa mendapatkan informai lengkap tentang program GCSE O/A Level, Foundation, Diploma, Bachelor, dan Master dari berbagai negara, seperti Singapore, Malaysia, United Kingdom, Switzerland, Australia, New Zealand, Italia, Canada, USA, Belgia, Italia, dan Spanyol.

"ICAN International Education Expo 2017 ini diikuti oleh 35 universitas, baik dari Eropa maupun Asia," ujar Reza, online Markom ICAN International Education Expo 2017 kepada merahputih.com.

Ia juga mengungkapkan, berdasarkan jumlah pengunjung yang ikut melakukan konsultasi dalam ICAN International Education Expo sebelumnya, yaitu tahun 2016 lalu, jumlah pelajar Indonesia yang ingin berkuliah di luar negeri cukup tinggi.

Para pengunjung sedang melakukan konsultasi di stand ICAN International Edication Expo 2017. (MP/Widi Hatmoko)

"ICAN International Education Expo 2016 lalu saja, dalam dua hari itu ada 1000 lebih. Artinya, jumlah atau animo yang berminat untuk kuliah ke luar negeri ini cukup tinggi. Dan untuk hari ini juga pengunjungnya luar biasa. Tidak hanya dari Jabotabek saja, tapi juga ada yang dari Pekanbaru," katanya.

Tertariknya pelajar dari Indonesia yang ingin berkuliah di luar negri ini, menurut Reza ada beberpa faktor. Diantaranya adalah, karena di luar negeri tidak pernah melihat ijazah dan asal sekolah. Bahkan paket C pun diberikan kesempatan yang sangat luas agar bisa mengembangkan bahasa mereka.

"Negara tujuan paling banyak itu ada 4 negara, yaitu Malaysia, Singapura, New Zealand dan Australia. Dan paling banyak jurusan yang dipilih itu bisnis, teknik mesin dan komputer, serta jurusan memasak atau kuliner," katanya.

#ICAN International Education Expo 2017 #Sekolah Di Luar Negeri #Tangerang
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Berita Foto
Peringati Hari Penglihatan Dunia Rohto Bagikan 1.200 Kacamata Gratis bagi Anak Sekolah
Kepala Sekolah SMP Negeri 32 Emma Suhainah memasang kacamata secara simbolis saat pemberian Kacamata Baca peringati Hari Penglihatan Dunia di SMP Negeri 32 Kota Tangerang, Senin (13/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 13 Oktober 2025
Peringati Hari Penglihatan Dunia Rohto Bagikan 1.200 Kacamata Gratis bagi Anak Sekolah
ShowBiz
Piddle Hidupkan Kembali Semangat Musik Agresif di Tangerang Lewat Mini Album 'Step Up!!'
Piddle lahir dari para musisi berpengalaman di dunia independen.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Piddle Hidupkan Kembali Semangat Musik Agresif di Tangerang Lewat Mini Album 'Step Up!!'
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku meminta uang tebusan US$ 30.000 atau sekitar Rp 497 juta rupiah dengan kurs saat ini dalam aksinya ke masing-masing pihak sekolah.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Indonesia
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Sekolah Jakarta Nanyang School dan Mentari Internasional School (MIS) mendapat ancaman bom dari orang tak dikenal.
Wisnu Cipto - Rabu, 08 Oktober 2025
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Indonesia
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular
Aktivitas itu menuai keluhan masyarakat lantaran asap pembakaran mengganggu kenyamanan warga sekitar.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Ribuan Warga Terkena Ispa Akibat Pembakaran Lapak Limbah Ilegal, Virus dan Bakteri Dapat Menular
Indonesia
Tol Bogor–Serpong via Parung Segera Dibangun, Bakal Habiskan Dana Rp 12,3 Triliun
seluruh biaya pembangunannya ditanggung oleh badan usaha, tanpa membebani APBN
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Tol Bogor–Serpong via Parung Segera Dibangun, Bakal Habiskan Dana Rp 12,3 Triliun
Indonesia
Progres MRT Jakarta Sampai Tangerang Masih Tahap Hitung-hitungan dengan Swasta
Prosesnya masih dalam tahap pembahasan dan perhitungan bersama pihak swasta dan pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Progres MRT Jakarta Sampai Tangerang Masih Tahap Hitung-hitungan dengan Swasta
Berita Foto
Groundbreaking Pembangunan Cluster Allurea Perumahan Premium Dekat Bandara Soekarno-Hatta
(Dari kiri) Project Manager Asthara Skyfront City Dadet Sugiarto, Deputy Chief Operating Officer Djoko Lusijono, Chief Executive Officer Supardi Ang, Advisor Laksana Sunarko dan Head of Planning Design and Infrastructure Budi Cahyono berbincang saat groundbreaking pembangunan Cluster ALLUREA di Asthara Grand Boulevard, Tangerang, Banten, Jumat (26/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 26 September 2025
Groundbreaking Pembangunan Cluster Allurea Perumahan Premium Dekat Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Indonesia
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Tidak ada bom atau bahan peledak yang ditemukan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Bagikan