PAM Jaya Perluas Bantuan Tandon di Kawasan Berpenghasilan Rendah

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 12 Februari 2025
PAM Jaya Perluas Bantuan Tandon di Kawasan Berpenghasilan Rendah

Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin. (Foto: Dok/PAM Jaya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Bantuan tandon air bagi pelanggan dengan kondisi pasokan air rendah (low supply) diperluas oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PAM Jaya. Hal itu dilakukan PAM Jaya agar pelanggan tidak sulit air di jam sibuk.

"Program ini untuk daerah 'low supply', agar malam harinya masyarakat bisa mengisi air dan tidak harus berebut saat jam-jam sibuk. Bantuan ini memang ditujukan bagi masyarakat kecil yang benar-benar membutuhkan," ujar Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin, Rabu (12/2).

Program bantuan tandon air ini memang ditujukan untuk membantu masyarakat kecil, terutama di kawasan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), agar tidak mengalami kesulitan air.

Baca juga:

PSI Tuding KPK Lampaui Kewenangan Rekomendasikan Kenaikan Tarif PAM Jaya

PAM Jaya sendiri sudah menyalurkan tandon air di Pademangan, Jakarta Utara, sebanyak 54 unit dan juga akan menyalurkan total 1.000 tandon air ke beberapa wilayah lain yang mengalami kondisi serupa.

Beberapa daerah yang telah dipetakan sebagai penerima bantuan antara lain Duri Kosambi, Pademangan dan Kota Tua.

Menurut Arief, koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk anggota dewan yang memiliki konstituen di wilayah 'low supply', terus dilakukan agar program ini bisa menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

"Kami terus berkoordinasi untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran. Tahun ini, total ada 1.000 tandon yang akan kami berikan kepada masyarakat," kata dia.

Ia menambahkan bahwa program tersebut merupakan langkah nyata perusahaan milik Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan pelayanan air bersih di Jakarta, terutama bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses air secara lancar.

Baca juga:

Tarif PAM Jaya Naik, Francine PSI Kembali Desak Pencabutan Kepgub

Menurut dia, dengan adanya tandon air ini, diharapkan warga bisa memiliki cadangan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Program bantuan tandon air untuk wilayah dengan pasokan air rendah (low supply) mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPRD DKI Jakarta.

Salah satu anggota DPRD DKI, Wa Ode Herlina, menyambut baik langkah ini sebagai solusi konkret untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses air bersih.

"Kami mendukung penuh inisiatif PAM Jaya dalam menyalurkan tandon air bagi masyarakat di wilayah 'low supply'. Ini adalah langkah nyata untuk memastikan warga, terutama dari kelompok MBR, tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat jam-jam sibuk," katanya.

#PAM Jaya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
KOMWAJA akan bergerak melakukan edukasi, sosialisasi, dan kampanye anti-hoaks agar warga tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang menyesatkan.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
Indonesia
PAM Jaya Apresiasi 500 Pelanggan Baru, Bagikan 500 Keping Emas
PAM Jaya mengapresiasi 500 pelanggan baru. Apresiasi itu dilakukan dengan membagikan 500 keping emas.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
PAM Jaya Apresiasi 500 Pelanggan Baru, Bagikan 500 Keping Emas
Indonesia
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Perubahan status Pam Jaya bukan sekadar urusan tata kelola, melainkan langkah strategis untuk menyelamatkan Jakarta dari penurunan tanah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 09 Oktober 2025
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Indonesia
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Muhammadiyah DKI mendukung transformasi PAM Jaya menjadi Perseroda. Langkah ini dinilai menjadi strategi yang tepat.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Indonesia
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Perubahan ini membuat perusahaan harus tumbuh lebih sehat secara kelembagaan dan finansial
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Indonesia
Dekatkan Diri dengan Warga Jakarta, PAM Jaya Gelar Bazar Sembako Gratis
Pemprov DKI Jakarta melalui PAM Jaya menggelar Bazar Sembako Gratis. Hal ini menjadi bagian dari kehadiran 100 persen cakupan layanan air bersih 2029.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Dekatkan Diri dengan Warga Jakarta, PAM Jaya Gelar Bazar Sembako Gratis
Indonesia
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Pelayanan publik harus tetap menjadi fokus utama PAM Jaya dalam perubahan statusnya menjadi perseroda.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Indonesia
Soal Rencana Perubahan Status PAM Jaya Jadi Perseroda, PWNU Minta Pelayanan Publik Jadi Prioritas Utama
PWNU DKI Jakarta menanggapi soal rencana perubahan status PAM Jaya menjadi Perseroda. PWNU meminta agar pelayanan publik tetap jadi prioritas utama.
Soffi Amira - Kamis, 18 September 2025
Soal Rencana Perubahan Status PAM Jaya Jadi Perseroda, PWNU Minta Pelayanan Publik Jadi Prioritas Utama
Indonesia
Pemprov DKI Laporkan 50.000 Sambungan Baru Air Bersih di Jakarta sepanjang 2025
Cakupan pelayanan air bersih perpipaan telah mencapai 74,24 persen per 7 September 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Pemprov DKI Laporkan 50.000 Sambungan Baru Air Bersih di Jakarta sepanjang 2025
Indonesia
Gubernur Pramono Ubah Status Hukum PAM Jaya Jadi Perseroda, Pengamat Kebijakan Publik: Tidak Betentangan dengan ketentuan Hukum
Rencana perubahan status PAM Jaya dari Perumda menjadi Perseroda serta pelaksanaan IPO berawal dari inisiatif Gubernur DKI Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 15 September 2025
Gubernur Pramono Ubah Status Hukum PAM Jaya Jadi Perseroda, Pengamat Kebijakan Publik: Tidak Betentangan dengan ketentuan Hukum
Bagikan