Pakistan Luncurkan Serangan ke Gudang Rudal India, Gelar Operasi Militer Skala Besar


India-Pakistan
MerahPutih.com - Rabu (7/5) pagi waktu setempat, Kementerian Pertahanan India mengumumkan dimulainya "Operasi Sindoor" yang mengincar "infrastruktur teroris" di Pakistan.
Melalui operasi tersebut, India mengaku berhasil menewaskan 70 orang yang mereka duga sebagai teroris. India juga menegaskan bahwa mereka sama sekali tidak mengincar fasilitas militer Pakistan.
Pakistan melaporkan 31 orang meninggal dan 57 lainnya terluka akibat serangan udara India.
Pakistan menegaskan melancarkan sebuah operasi militer berskala besar yang menargetkan antara lain gudang rudal India.
Baca juga:
Komisi I DPR Dorong Pemerintah RI Proaktif Jadi Juru Damai di Konflik India-Pakistan
Menurut laporan Geo TV, Sabtu, operasi tersebut menyasar target-target strategis di sejumlah wilayah di India.
Dalam fase awal operasi militer Pakistan terhadap India tersebut, sebuah fasilitas penyimpanan rudal BrahMos di Beas, negara bagian Punjab, dihancurkan.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Pakistan Jenderal Ahmad Sharif Chaudhry menyatakan bahwa India meluncurkan rudalnya ke tiga pangkalan udara Pakistan, dilaporkan media tersebut. Di mana empat ledakan terdengar di kota Amritsar, Punjab, India.
Ketegangan antara India dan Pakistan semakin meningkat menyusul serangan pada 22 April di dekat Pahalgam, sebuah tujuan wisata di kawasan Kashmir yang dikontrol India.
Kelompok pemberontak "Front Perlawanan" (Resistance Front) mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 26 orang itu.
India menuduh Pakistan terlibat dalam aksi tersebut. Tuduhan tersebut ditolak keras Pakistan. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya

[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
![[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat](https://img.merahputih.com/media/57/be/b4/57beb4f39c46834d56d0e5242ebe5b5d_182x135.png)
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan

1,3 Juta Warga Gaza Bakal Dipaksa Berpindah ke Selatan, Perburuk Penderitaan

Israel Bakal Duduki Gaza, PBB Ingatkan Kematian dan Kehancuran Besar Bakal Terjadi kal Terjadi

Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak

Krisis Kemanusian di Gaza Semakin Memburuk, Kematian dan Kelaparan Ekstrem Melonjak

Otoritas Palestina Segera Bentuk Komite Sementara Pemerintahan di Jalur Gaza.
