Headline

Pakde Karwo Mutasi 1.017 Pegawai, Khofifah Melawan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 30 November 2018
Pakde Karwo Mutasi 1.017 Pegawai, Khofifah Melawan

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Soekarwo membuat kejutan di penghujung kariernya sebagai Gubernur Jawa Timur. Pakde Karwo, begitu ia disapa, memutasi 1.017 pegawai dan pejabat Pemprov Jawa Timur.

Bersama sekdaprov Jawa Timur, Heru Tjahjono, Pakde Karwo melantik 1.017 pegawai dan pejabat dilantik di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (30/11).

Pelantikan dilakukan untuk mengisi kekosongan jabatan dimana ada 27 UPT yang dilebur sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri).

"Ini batas akhir yang diberikan Mendagri untuk mengisi kekosongan-kekosongan. Jadi tidak hanya yang tidak tertampung, tetapi semua eselon III dan IV sudah masuk dalam pelantikan ini,” ujar Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim dalam keterangan tertulisnya dikutip Jawapos.com, Jumat (30/11).

pakde karwo
Gubernur Jatim Soekarwo. (MP/Budi Lentera)

Selain itu, Pakde Karwo beralasan jika pelantikan ini tidak segera dilakukan akan mengganggu proses pelayanan publik. Kepada pejabat dan pegawai yang berada di posisi barum Pakde Karwo berpesan segera membaca dan memahami tugas, pokok dan fungsi masing-masing agar jelas apa yang dikerjakan/

"Pejabat pimpinan tinggi pratama ini harus mempelajari tupoksi. Juga rencana kerja dan anggaran," ucapnya.

Namun, rotasi yang dilakukan Pakde Karwo mendapat perlawanan dari Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa. Eks Menteri Sosial itu dikabarkan tidak menyetujui mutasi besar-besaran terhadap pejabat eselon II, Eselon III dan Eselon IV.

"Pokoknya yang mutasi sekarang ini ibu (Khofifah) tidak mau teken (tandatangan), tidak mau merekomendasi," kata seorang sumber sebagaimana dikutip Jawapos.com dari RMOL.

Penolakan Khofifah terjadi setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Heru Tjahjono dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur, Anom Surahno menemui Khofifah perihal rencana mutasi tersebut.

Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa saat menjawab pertanyaan awak media (MP/Teresa Ika)

Namun waktu itu Khofifah tidak menyetujui. Khofifah pun tidak berkenan menandatangani surat yang dibawa Heru dan Anom.

"Makanya saya heran kok lanjut. Yang datang Anom, sama Sekda Heru minta tanda tangan buat rekomendasi, ibuk (Khofifah) tidak mau," kata sumber itu lagi.

Sumber tersebut lantas mengungkapkan, bahwa sebelumnya Khofifah juga telah memberikan rekomendasi terkait pengangkatan Heru Tjahjono sebagai Sekda. Menurutnya itu sudah cukup toleransi Khofifah kepada Soekarwo.

"Karena sudah cukup (rekomendasi) kemarin yang untuk sekda, itu karena menghargai Pakde (Seokarwo)," ungkapnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur, Anom Surahno mengaku tidak mengetahui jika Khofifah menolak menandatangani surat mutasi yang dilakukan Pakde Karwo. "Saya tidak tahu," jawabnya singkat.

"Ini sudah ada suratnya dari Kemendagri. Kalau tidak dimutasi nanti ada ASN yang mengalami non job karena ada perubahan nomenklatur. Jumlahnya cukup banyak ada 1.003. Misalnya Dinas Kesehatan terdapat UPT yang diubah, orangnya tetap tapi dilantik. Untuk Eselon II sesuai dengan ini ada 14. Yang kosong 7 yang lainnya mengisi," ungkap Anom.

Perihal tidak adanya rekomendasi dari Khofifah selaku Gubernur terpilih, Anom memiliki pendapat tersendiri. Menurutnya, permintaan rekomendasi itu sejatinya tidak perlu dilakukan karena sebelumnya Khofifah telah memberikan rekomendasi terkait pengangkatan Sekda.

"Karena sebelumnya (pengangkatan Sekda) sudah ada rekomendasi, maka yang sekarang saya pikir tidak perlu. Saya kesana (menemui Khofifah) untuk memberi tahu saja," kilahnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Heru Tjahjono memilih bungkam dan tidak berkenan memberikan keterangan apapun perihal tersebut ketika dikonfirmasi. (*)

#Gubernur Jatim Soekarwo #Khofifah Indar Parawansa
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ini Yang Dicari KPK dari Pemeriksaan Khofifah
Khofifah sedianya diperiksa KPK pada Jumat (20/6) di Gedung KPK, Jakarta. Namun, ia meminta penjadwalan ulang pada Rabu (18/6) lantaran harus menghadiri wisuda anaknya di luar negeri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Juli 2025
Ini Yang Dicari KPK dari Pemeriksaan Khofifah
Indonesia
Khofifah Penuhi Panggilan Pemeriksaan KPK di Polda Jatim
Khofifah didampingi seorang staf Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pengacara dari MAKI.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Juli 2025
Khofifah Penuhi Panggilan Pemeriksaan KPK di Polda Jatim
Indonesia
Hari Ini, KPK Periksa Gubernur Khofifah di Mapolda Jatim
Gubernur Jawa Timur ini diperiksa sebagai saksi dalam perkara hibah kelompok masyarakat (pokmas).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Juli 2025
Hari Ini, KPK Periksa Gubernur Khofifah di Mapolda Jatim
Indonesia
Besok, KPK Periksa Khofifah di Polda Jatim terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
KPK akan memeriksa Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terkait kasus dugaan korupsi dana hibah dari APBD Provinsi Jatim 2021-2022.
Soffi Amira - Rabu, 09 Juli 2025
Besok, KPK Periksa Khofifah di Polda Jatim terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Indonesia
KPK Bantah Isu Takut Periksa Khofifah dan RK, Ini Alasan Keduanya Belum Dipanggil
Ridwan Kamil diagendakan diperiksa menjadi saksi setelah rumahnya digeledah KPK pada 10 Maret 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
KPK Bantah Isu Takut Periksa Khofifah dan RK, Ini Alasan Keduanya Belum Dipanggil
Indonesia
Khofifah Manut KPK, Tunggu Jadwal Pemanggilan Ulang Terkait Korupsi Dana Hibah
Khofifah mengaku telah meminta penjadwalan ulang pemanggilan antara 23-26 Juni 2025 lalu, tetapi KPK belum juga memanggilnya
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Khofifah Manut KPK, Tunggu Jadwal Pemanggilan Ulang Terkait Korupsi Dana Hibah
Indonesia
Panggilan Pertama Khofifah Keluar Negeri Wisuda Anaknya, KPK Harap Jadwal Kedua Bisa Klop
KPK berharap jadwal pemanggilan kedua yang ditetapkan nantinya dapat dipenuhi Khofifah.
Wisnu Cipto - Selasa, 01 Juli 2025
Panggilan Pertama Khofifah Keluar Negeri Wisuda Anaknya, KPK Harap Jadwal Kedua Bisa Klop
Indonesia
KPK Panggil Gubernur Jatim Khofifah Terkait Korupsi Dana Hibah
Khofifah akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengelolaan dana hibah untuk kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2019–2022.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Juni 2025
KPK Panggil Gubernur Jatim Khofifah Terkait Korupsi Dana Hibah
Indonesia
KPK Buka Peluang Periksa Khofifah di Kasus Korupsi Dana Pokmas Jatim
KPK telah menetapkan 21 orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana Pokmas Jatim.
Wisnu Cipto - Jumat, 20 Juni 2025
KPK Buka Peluang Periksa Khofifah di Kasus Korupsi Dana Pokmas Jatim
Indonesia
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Perempuan jadi aktor utama ketahanan bangsa dimulai dari keluarga, karena memiliki peran strategis sebagai penjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Bagikan