Pakar IT Paparkan Cara Cepat Dapat Uang Lewat Medsos

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Selasa, 24 Januari 2017
Pakar IT Paparkan Cara Cepat Dapat Uang Lewat Medsos

Acara Kopi Darat (Kopdar) Relawan Medsos Anies-Sandi. (MP/Jhon Abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Pakar IT Ali Akbar menyebut, selain bisa dipakai sebagai alat bantu kampanye, media sosial (medsos) juga dapat menghasilkan uang. Demikian disampaikan pada acara Kopi Darat (Kopdar) Relawan Sosmed Anies-Sandi (ASA), di Jalan Tanjung No. 15A, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1)

"Saat ini trend sosial media itu sangat penting di era modern. Sekarang ini sosmed bukan lagi sebagai alat bantu sebagai politik saja. Di sisi lain, sosial media ini digunakan untuk menghasilkan bagi anda," kata Ali saat ditemui merahputih.com usai Kopdar.

Ali juga mengungkapkan, tim medsos Anies-Sandi juga siap membantu masyarakat Jakarta tentang bagaimana cara memanfaatkan medsos untuk mendulang pundi-pundi uang. Menurut Ali, melalaui medsos ini juga akan lebih mempermudah dirinya dalam melatih masyarakat untuk menjadi seorang entrepreneur.

"Kami ingin masyarakat Jakarta dapat memanfaatkan peluang dengan memanfaatkan sosial media. Teman-teman bisa menggunakan soal media menghasilkan dan melatih kalian untuk menjadi entrepreneur," tuturnya.

Sementara itu Dewan Pakar Asa (Anies-Sandi) Reiza Patters mengatakan kekuatan sosial media pada pilkada Gubernur DKI Jakarta sosial media membawa pengaruh sangat signifikan untuk mendongkrak perolehan suara bagi paslon. Tim Medsos Anies-Sandi belum memikirkan target uang melalui aktivitas mereka di media sosial. Tujuan utama tim medsos Anies-Sandi justru mendulang perolehan suara untuk pasangan calon bernomor urut tiga itu.

Tim Medsos Anies-Sandi
Tim Media Sosial Anies-Sandi (MP/Yohanes Abi)

"Sejauh ini, kalau di Jakarta cukup signifikan sosial media dapat mendongkrak perolehan suara. Karena saat ini hampir lebih dari 3 juta masyarakat Jakarta sudah menggunakan internet. Kami yakin sosmed bisa mendongkrak perolehan suara," kata Reiza saat ditemui merahputih.com usai Kopdar di Posko Anies-Sandi di Jalan, Tanjung No. 15A, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1)

Lebih lanjut Ali mencontohkan, cara paling mudah dalam menghasilkan uang dengan menggunakan medos ini salah satunya adalah bisa melalui perkliker. Dengan cara seperti ini, setiap kali orang mengklik atau membuka medsos yang kita miliki dengan otomatis uang akan masuk ke rekening.

"Sangat mudah untuk mendapatkan uang melalui medsos. Anda bisa mengandalkan sistem kliker bila orang membuka klik medsos anda otomatis akan mendapat uang dan masuk ke rekening. Usai acara ini saya akan mengajarkan bagaimana cara untuk mendapatkan uang," pungkasnya.

Cara lain mendapatkan uang menggunakan medsos adalah dengan cara liketocash semacam PTC. Dengan cara ini kita akan dibayar dari setiap page di medsos yang sudah di-like.

#Pakar IT #Media Sosial #Anies Baswedan-Sandiaga Uno
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Senator daerah pemilihan Sulawesi Tengah itu juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, penyedia platform, dan masyarakat sipil dalam mengawal implementasi kebijakan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Pimpinan MPR Dukung Penerapan Kebijakan Satu Orang Satu Akun Media Sosial
Indonesia
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Komisi I DPR mendorong kampanye agar satu orang memiliki satu akun media sosial. Sebab, akun tersebut dimanfaatkan untuk menggiring opini hingga menyebarkan hoaks.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Marak Akun Palsu, Komisi I DPR Dorong Kampanye 1 Orang Punya 1 Akun Medsos
Dunia
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Khabarhub melapoorkan bahwa Rabilaxmi Chitrakar, dirawat intensif pada Rabu setelah mengalami luka bakar serius akibat kebakaran yang dipicu oleh para demonstran di rumahnya.
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Sempat Disebut Meninggal Akibat Kebakaran, Istri Eks PM Nepal Masih Hidup, Dirawat Intensif
Dunia
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Pernyataan itu disampaikan menyusul gelombang protes keras yang terjadi di Nepal sejak awal pekan, hingga membuatnya jatuhnya korban, yang meningkat menjadi 34 orang tewas
Frengky Aruan - Jumat, 12 September 2025
Presiden Nepal Yakinkan Semua Pihak, Tuntutan Pengunjuk Rasa Akan Dipenuhi
Indonesia
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Purabaya menegaskan kejadian ini menjadi pelajaran baginya dan keluarga untuk menjaga sikap maupun ucapan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Klarifikasi Unggahan Anaknya Soal Lengserkan CIA, Menkeu Purbaya: Dia Anak Kecil, Tak Tau Apa-Apa
Dunia
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Demonstrasi, yang disebut sebagai protes Generasi Z, dimulai setelah pemerintah memblokir platform seperti Facebook, X, dan YouTube, dengan alasan perusahaan-perusahaan itu gagal mendaftar dan tunduk pada pengawasan pemerintah.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur
Dunia
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Massa mengepung gedung Parlemen sebelum polisi melepaskan tembakan ke arah para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Akhirnya Cabut Larangan Media Sosial setelah Protes Besar Menewaskan 19 Orang
Dunia
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Media Nepal melaporkan polisi menggunakan peluru tajam terhadap para demonstran.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Nepal Bergejolak Tolak Pelarangan Media Sosial dan Serukan Penindakan Korupsi, Sedikitnya 16 Tewas
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Bagikan