Merawat Ingat

Paduan Budaya Tionghoa dan Betawi dalam Festival Pecinan 2019

P Suryo RP Suryo R - Minggu, 19 Februari 2023
Paduan Budaya Tionghoa dan Betawi dalam Festival Pecinan 2019

Acara digelar Perhimpunan INTI yang bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jakarta Barat. (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BUDAYA Tionghoa sudah ratusan tahun melebur dengan budaya daerah nusantara. Tidak heran jika dalam Festival Pecinan, kamu akan melihat perpaduan budaya Tionghoa dengan budaya lokal.

Seperti dalam Festival Pecinan 2019 yang dilaksanakan di Jalan Pantjoran Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, dua tahun lalu, tepatnya pada Selasa, 19 Februari 2019.

Acara yang digelar Perhimpunan INTI yang bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jakarta Barat itu merupakan rangkaian peringatan Cap Go Meh 2570. Festival Cap Go Meh ini di laksanakan lima belas hari setelah perayaan Imlek dan berjalan selama dua hari yaitu tanggal 19 dan 20 Februari.

Perhelatan Pecinan Festival 2019 ini sangat spesial karena adanya perpaduan budaya Tionghoa dan Betawi. Ketika kedua budaya tersebut berpadu, tampak begitu indah. Salah satunya adalah dengan adanya ondel-ondel, tanjidor, hingga gambang kromong. Semuanya merupakan budaya Khas Betawi yang sudah terkenal.

Sementara itu, budaya Tionghoa yang ditampilkan, yakin aksi barongsai, naga liong, dan tarian Seribu Tangan yang dipercaya sebagai wujud atau simbol kemakmuran.

Baca Juga:

Serah Terima Pesawat Karya Anak Bangsa

festival
Atraksi liong mewakili budaya Tionghoa menjadi tontonan yang dinanti-nanti dalam festival tersebut. (MP/Rizki Fitrianto)

Dari semuanya, ditampilkan juga sebuah tarian yang cukup spesial, yakni gerak tari Betawi atau kinari. Tarian tersebut merupakan kombinasi antara budaya Betawi dan Tionghoa.

Konsep perpaduan budaya tersebut tak begitu saja terjadi. Semua berawal dari pemikiran pandangan orang-orang yang menganggap suku Tionghoa eksklusif. Padahal, menurut Ketua Panitia Pelaksana Festival Pecinan 2019 Anwar Budiman, pengaruh Tionghoa terhadap budaya Indonesia sudah sejak lama ada.

"Apa yang menjadi kesenian di Jakarta pun pengaruh Tionghoa sudah besar sebetulnya banyak, sehingga seperti wayang dan lain-lain sudah banyak juga pengaruh Tionghoa. Untuk lebih memperlihatkan kepada masyarakat bahwa Tionghoa ini tidak eksklusif," ucap Anwar.

Lebih lanjut Anwar mengatakan, menurutnya, mungkin pada zaman dulu, suku Tionghoa takut ke politik. Namun, saat ini kondisinya telah berbeda. Hal itu disebabkan warga Tionghoa telah membaur ke mana-mana.

Anwar berharap semua suku dapat saling pengertian dalam kaitan NKRI yang semakin baik dan semakin mengenal. Hal itu tepat sekali digambarkan lewat ungkapan, 'tak kenal, maka tak sayang'. (aru)

Baca juga:

#Merawat Ingat #Budaya #Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Partisipasi publik menjadi kunci agar Kota Tua benar-benar menjadi ruang bersama yang aman dan nyaman
Angga Yudha Pratama - Minggu, 12 Oktober 2025
Polisi Sediakan WA dan QR Code untuk Laporan Cepat Gangguan Keamanan Hingga Kerusakan Fasilitas Umum
Indonesia
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Wisata malam Ragunan akan dibuka hari ini, Sabtu (11/10). Taman Ragunan buka pukul 18.00-22.00 WIB. Berikut harga tiketnya.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Night at the Ragunan Zoo Dibuka Hari ini, Harga Tiket Masuknya Mulai Rp 3.000
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Travel
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Temuan ini berdampak langsung pada strategi destinasi dunia, mulai dari Tokyo hingga Dubai, yang kini semakin memperhatikan fasilitas halal demi menarik wisatawan muslim.
Dwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Makanan Halal Magnet Utama Pilihan Liburan Muslim Indonesia
Tradisi
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Batik Wistara menawarkan enam motif khas Surabaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 September 2025
15 Tahun Batik Wistara Konsisten Berdayakan Disabilitas Lewat Batik Khas Surabaya
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Indonesia
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta harus punya lembaga adat Betawi. Hal itu bisa menjadi identitas kuat sebagai kota global.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Bagikan