Otoritas India Kaitkan Zakir Naik dengan Kegiatan Terorisme


Zakir Abdul Naik (ANTARA/Novrian Arbi)
Badan Investigasi Nasional (National Investigation Agency/NIA) memanggil penceramah Zakir Naik untuk diperiksa terkait ujaran kebencian (hate speech).
Mengutip dari Times of India, Selasa (4/4) NIA memanggil Zakir Naik untuk diperiksa pada 17 April mendatang.
Untuk diketahui, pemanggilan ini merupakan ketiga kalinya setelah pada dua pemanggilan sebelumnya Zakir Naik mangkir. Pemanggilan pertama dilakukan pada 14 Maret disusul kemudian dengan panggilan kedua pada 30 Maret lalu.
Menurut sumber kepada Times of India, Zakir Naik kemungkinan besar tidak akan memenuhi panggilan ketiga ini. Zakir kini hidup di Arab Saudi, dan meminta pemeriksaan dilakukan dengan video call, tapi ditolak NIA.
Zakir Naik menghadapi tuduhan berat terkait dengan terorisme. Penceramah itu dituding menyebarkan ujaran kebencian dan memancing banyak pihak melakukan tindakan teror melalui ceramah-ceramahnya.
NIA juga menyelidiki aliran dana mencurigakan dari Yayasan Penelitian Islam milik Zakir ke sejumlah tersangka pelaku teror. Kini, NIA telah menetapkan Zakir Naik sebagai buronan.
Baru-baru ini Zakir Naik mendatangi Indonesia. Dalam kunjungannya, Zakir Naik bertemu umat Islam di Yogyakarta, Bandung, Ponorogo, Bekasi, dan Makassar.
Bagikan
Berita Terkait
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal

Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut

Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang

Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat

Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing

ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
