Ormas Minta Polisi Tes Urine Peserta DWP, Polda: Tak Ada Anggaran untuk Itu


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono. (MP/Noer Ardiansjah)
MerahPutih.com - Polda Metro Jaya mengaku tak mempunyai anggaran untuk melakukan tes urine kepada setiap pengunjung guna meninimalisir penggunaan narkotika saat acara DWP 2017 yang dimulai malam nanti hingga Minggu (17/12).
"Kita gak ada anggaran itu. Setiap orang dites urine," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/12).
Argo sendiri memastikan bahwa acara DWP tahun akan bebas narkotika. Sehingga tak perlu dilakukan tes urine kepada setiap pengunjung.
"Sudah beberapa kali, setiap tahun berjalan, toh. Kami belum temukan indikasi itu," katanya.
Selain itu, Argo menegaskan tak akan ada aksi sweeping dari ormas yang menolak acara DWP. Sweeping hanya boleh dilakukan pihak kepoliskan.
"Tidak ada yang melakukan sweeping. Hanya kepoisian yang berhak melakukan itu. Kalau menemukan, silakan sampaikan ke kepolisian kalau ada pidana," tandasnya. (Ayp)
Baca berita terkait DWP 2017 lainnya: Sebanyak Enam Kompi Petugas Gabungan Jaga DWP 2017
Bagikan
Berita Terkait
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE

Direktur Lokataru Dikenakan Pasal Berlapis, Polisi: Tindakannya Memicu Kerusuhan dan Keresahan

Direktur Lokataru Delpedro Marhaen Dijadikan Tersangka, Diduga Hasut Anak-Anak dan Pelajar untuk Berbuat Ricuh
