Ormas Islam Solo Berunjuk Rasa Tuntut Gus Muwafiq Diproses Hukum


Massa Ormas Islam Solo mengelar aksi unjuk rasa di depan Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (6/12). (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Massa Ormas Islam yang tergabung dalam Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Jawa Tengah mengelar aksi unjuk rasa di depan Mapolresta Surakarta, Jumat (6/12). Ormas Islam tersebut menuntut agar Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) diproses hukum atas dugaan penistaam agama.
Berdasarkan pantauan merahputih.com, massa datang di Polresta Surakarta pukul 13.30 WIB dengan membawa mobil truk terbuka untuk dijadikan panggung orasi.
Baca Juga:
Buntut Pelaporan Gus Muwafiq, Banser Bentrok dengan Ormas Islam di Solo
Massa terlihat membawa bendera Tauhid dan spanduk diantaranya bertuliskan, 'Muwafiq Harus Diadili' dan 'Polisi Harus Tindak Tegas Semua Penista Agama'.

Humas DSKS, Endro Sudarsono mengatakan aksi ini bagian dari bentuk protes ormas Islam Solo atas pernyataan Gus Muwafiq yang dianggap merendahkan Nabi Muhammad SAW. Gus Muwafiq tidak bisa menyamakan Nabi Muhammad SAW dengan apapun.
"Jelas ini tidak bisa dibenarkan. Ini persoalan agama jangan salah ucap. Tausiah Gus Muwafiq di Purwodadi, Jawa Tengah apapun alasanya tidak dibenarkan," tegas Endro.

Ia mengatakan kasus melibatkan Gus Muwafiq juga di laporkan ke Polda Jawa Tengah. DSKS berharap Polda Jawa Tengah bisa memproses kasus ini secara adil.
Baca Juga:
"Keadilan bagi penista agama harus ditegakkan. Jangan sampai dilindungi. Nabi Muhammad SAW tidak bisa disamakan dengan siapapun. Kalau itu terjadi bisa merusak agama," pungkasnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Gus Muwafiq Sudah Minta Maaf, Habib Novel: Yang Berbicara Biarlah Hukum
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Undang 16 Ormas Islam ke Hambalang, Jaga Situasi Tetap Kondusif

Ibadah Paskah, Polresta Surakarta Jaga Gereja 24 Jam

Menko Yusril Janji Jadi Jembatan Ormas Islam ke Presiden Prabowo

Dalih Polresta Surakarta Belum Berlakukan BPKB Elektronik

Wacana Prabowo Tampung Anak-Anak Korban Perang Palestina, Persis Sarankan Hanya Sementara

Pimpinan MPR Tegaskan Pembubaran Doa Rosario di Tangsel Bertentangan dengan UU
Insiden Pembubaran Doa Rosario di Tangsel, Kelompok Pemuda Lintas Agama: Nodai Kerukunan Beragama

Akun TikTok Galih Loss Diblokir Buntut Dugaan Penistaan Agama

Kasus Dugaan Penodaan Agama Gilbert Lumoindong, Polisi Cari Alat Bukti

Galih Loss Akui Dalam Keadaan Sadar saat Bikin Video Penodaan Agama
