Ormas di Yogya Provokasi Massa Solidaritas Ahok


Polisi berjaga usai aksi damai dukungan terhadap Ahok yang dilakukan Merapi di Tugu Pal Putih, Yogyakarta, Rabu (10/5). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Ribuan massa yang tergabung dalam Aliansi Merawat Pancasila untuk Indonesia (Merapi) di Tugu Yogyakarta sempat terprovokasi dengan ulah ormas pada Aksi Aolidaritas untuk Ahok.
Ribuan warga yang memadati Tugu Yogyakarta menggelar aksi peduli Ahok dengan menyalakan lilin sebagai simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan sentimen agama di Indonesia.
Aksi seribu lilin yang dilakukan oleh Aliansi Merapi ini sempat mendapatkan ancaman dari beberapa ormas. Beberapa ormas mengancam akan membubarkan aksi solidaritas tersebut.
Menurut rencana, aksi solidaritas tersebut akan digelar hingga pukul 21.00 WIB. Namun, koordinator aksi mengakhiri aksinya pada pukul 19.30 WIB. Saat massa sedang menyanyikan lagu-lagu nasional, ada beberapa orang dari ormas tertentu yang mencoba untuk mengganggu aksi tersebut.
Teriakan provokatif dan suara knalpot kencang sempat terdengar dari luar lingkaran massa aksi. Melihat hal itu, polisi pun segera membubarkan dan menangkap beberapa orang yang diindikasi ingin mengacaukan aksi solidaritas tersebut.
Beberapa kali tembakan peringatan sempat dilakukan oleh aparat kepolisian untuk mencegah terjadinya gangguan aksi solidaritas dari kelompok tertentu.
"Empat orang kami tangkap. Diduga mereka berupaya untuk melakukan provokasi. Provokasi dilakukan dengan teriakan dan suara knalpot," kata Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Tommy Wibisono kepada wartawan, Rabu (10/5).
Tommy menjelaskan, aksi solidaritas sudah memiliki izin sehingga keamanannya pun mendapatkan jaminan dari petugas kepolisian.
"Kami akan tindak tegas setiap upaya yang ingin menganggu kenyamanan dan keamanan kota Yogyakarta. Kami tidak ingin ada yang mencoreng kota Yogyakarta yang selama ini dikenal sebagai kota yang aman, nyaman dan damai," ucapnya.
Tommy menambahkan bahwa polisi akan memeriksa para pelaku yang diduga merupakan provokator.
"Akan kita cari tahu dari kelompok mana," tandasnya.
Bagikan
Berita Terkait
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan

Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail

Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP

Pramono Pertimbangkan Usulan Ahok Soal Insentif Voucher Belanja untuk Peningkatan Pengguna Transportasi Umum

DPRD DKI Usul Pembentukan BUMD Parkir, Ahok: Harus Berbasis Digital dan Cashless agar Tercatat

Mantan Komisaris Utama Pertamina Ahok Diperiksa Sebagai Saksi Korupsi Pertamina di Kejagung

Ahok Bawa Data Penting ke Kejaksaan Agung Saat Diperiksa Terkait Kasus Pertamina
