Orang Ini Nekat Pasang Bendera Palu-Arit di Cafe
Anggota TNI menurunkan bendera bergambar palu arit. (Ist)
MerahPutih.com - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim Jakarta Selatan menyita sebuah bendera bergambar palu arit dari sebuah kafe di Jalan Pangeran Antasari, Kamis (28/9) kemarin.
"Sudah kami copot bendera tersebut. Bendera dengan dasar merah dan logo (palu arit) kecil di ujung kiri," ujar Dandim 0504 Jakarta Selatan Letkol (Inf) Ade Rony Wijaya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (29/9).
Penemuan adanya bendera berlogo palu arit berawal ketika pihaknya menerima aduan dari masyarakat soal pemasangan logo Partai Komunis Indonesia (PKI).
Akhirnya, Babinsa setempat bersama Satpol PP, Ketua RT dan anggota Karang Taruna kemudian mendatangi tempat yang dimaksud yakni Garasi 66.
Setelah diperiksa, benar bahwa bendera berwarna merah itu dipasang sebagai tirai jendela ruang kerja pemilik kafe bernama Burdani. Burdani pun dicecar pertanyaan soal pemasangan bendera itu.
"Tidak ada tujuan tertentu. Dikarenakan kan mereka sering jalan ke negara-negara yang ada di dunia. Maka bendera itu yang dianggap bendera Republik Cina," kata Ade.
Usai dicopot, bendera itu disita dan dibawa ke Mapolsek Cilandak. (Ayp)
Baca juga berita ini dalam artikel: Di Balik Kisah Tiga Pemeran Kunci Film Pengkhianatan G30S/PKI
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Warga Jakarta Selatan dan Timur Diimbau Waspada Potensi Longsor Sepanjang November 2025
Ibu di Pesanggrahan Jadi Korban KDRT, Bayi 5 Bulan Dibawa Lari Suami
Kasus Terapis Delta 14 Tahun Tewas, KPK Usahakan Periksa Pemilik KTP yang Dipakai Korban
46 Siswa SMP Jaksel Terciduk Mau Tawuran, KJP Dicabut dan Dihukum Nyanyi Tek Kotek Anak Ayam
Tanggul Baswedan Jebol, 5 RT di Jaksel masih Kebanjiran Jumat (31/10) Pagi
25 Pedagang Digusur Dari Barito Blok M Diklaim Telah Pindah ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung
Pasar Barito Kini Rata dengan Tanah, Pedagang Protes Tutup Jalan Sampai Jatuh Pingsan
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru
Terapis 14 Tahun Ditemukan Tewas, Polisi Gali Pola Rekrutmen Delta Spa
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas Masih 14 Tahun, Polisi Usut Dugaan Eksploitasi Pekerja Anak