Operasi Pencarian Ditutup, Ini Nama-Nama dan Usia Korban Tewas Longsor Trenggalek dari Balita Hingga Lansia


SAR gabungan saat mengevakuasi jasad korban kedua (Mesinem, 82) yang berhasil ditemukan dan dievakuasi pada H+4 operasi pencarian di titik longsor utama Dusun Kebonagung, Desa Depok, Trenggalek, Rabu (21/5/2025). ANTARA/Destyan Handri Sujarwoko
MerahPutih.com - Operasi pencarian korban longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim) resmi ditutup hari ini.
Pencarian disetop setelah enam warga yang dinyatakan hilang tertimbun material longsor berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Operasi pencarian jenazah para korban longsor sendiri sudah dilakukan sejak Senin (19/5) awal pekan ini.
Baca juga:
Warga di Jakarta Selatan dan Timur Diminta Waspada Tanah Longsor saat Musim Hujan
"Dengan ditemukannya empat jenazah pada hari keenam pencarian, operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan selanjutnya fokus dialihkan pada proses pembersihan material longsor," kata Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit dikonfirmasi usai evakuasi empat jenazah terakhir rampung, Sabtu (24/5).
Sigit mengatakan penemuan keempat jenazah hari berlangsung secara bertahap. Jenazah pertama ditemukan pukul 13.10 WIB, disusul penemuan berikutnya pukul 14.12 WIB, 14.30 WIB, dan terakhir 14.40 WIB.
Baca juga:
Menurut dia, seluruh korban ditemukan dalam posisi berdekatan, tertimbun material longsor setinggi sekitar tiga meter. "Dengan ini, operasi pencarian kami nyatakan selesai," tandas Nanang, dikutip Antara.
Adapun usia korban meninggal dalam insiden longsor Trenggalek itu bervariasi dari mulai balita hingga lanjut usia (lansia). Berikut nama-nama korban dan usianya yang sudah berhasil diidentifikasi:
Nama dan Usia 6 Jenazah Korban Longsor Trenggalek
- Torik (2)
- Nitin (36)
- Yatini (50)
- Tulus (65)
- Yatemi (65)
- Misinem (82)
(*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar

Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang

Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali

'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana

7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah

BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada

Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak

Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami

Kubah Masjid Agung Sukoharjo Patah Diterjang Angin Ribut

166 Kali Gempa Susulan Guncang Sumenep, Fokus Penanganan Bencana Kini Beralih ke Kaji Cepat dan Penyaluran Bantuan Logistik
