Operasi Gabungan TNI AL dan KKP Cabut Pagar Laut Pesisir Utara Kabupaten Tangerang

Merahputih.com - Personel gabungan TNI AL dan KKP membongkar pagar laut sepanjang 30 KM di Perairan Utara Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (22/1/2025).
TNI Angkatan Laut (AL) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan membongkar pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten, pada hari ini, Rabu (22/1/2025). Operasi gabungan diikuti sebanyak 700 personil TNI AL, Pasukan Katak Marinir-400 personil dan serta 400 personil Kementerian Kelautan, 500 Nelayan Tangerang mencabut pagar laut Tangerang sepanjang 30 KM. Pembongkaran juga melibatkan berbagai instansi, termasuk Polairud, Bakamla RI, dan stakeholder kemaritiman lain.
Operasi gabungan akan berlangsung selama 10 hari kedepan untuk mencabut pagar laut sepanjang 30 KM tersebut. Bambu pagar laut tersebut nantinya dikumpulkan sebagai barang bukti. Pembangunan pagar laut misterius Tangerang itu mencaplok wilayah pesisir 16 desa di 6 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Lokasi tersebut merupakan area masyarakat pesisir yang beraktivitas sebagai nelayan sebanyak 3.888 orang dan 502 pembudidaya. (MP/Didik Setiawan).
Berita Terkait
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

Bentrokan Pecah Lagi di Mako Brimob Kwitang, Pasukan Marinir Diterjunkan Lobi Massa Pengepung

TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati

Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025

Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan

Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan

Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk
