Olahraga Ringan Jelang Waktu Tidur Bantu Perbaiki Kualitas Istirahat


Gerakan olahraga ringan sebelum tidur dianjurkan untuk istirahat yang lebih berkualitas. (Foto: Pexels/Ketut Subiyanto)
MerahPutih.com - Para ahli menyarankan untuk menghindari olahraga berat menjelang waktu tidur. Pasalnya, olaharaga dengan intensitas tinggi menjelang waktu tidur dapat mengurangi kualitas istirahat.
Peneliti perilaku sedentary Universitas Otago Selandia baru Jen Gale mengatakan, olahraga berat yang berakhir dalam waktu satu jam sebelum tidur dikaitkan dengan total waktu tidur yang lebih rendah dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tertidur.
“Studi kami menunjukkan bahwa dengan menghentikan waktu duduk di malam hari, dengan bangun setiap 30 menit untuk berolahraga selama 3 menit, durasi tidur akan membaik," kata Gale dilansir laman Well and Good.
Alih-alih olahraga berat, beberapa gerakan olahraga ringan dapat dilakukan untuk bantu kualitas istirahat saat tidur malam. Agar tidur lebih nyenyak, ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan selama 15-20 detik dengan pengulangan 3 kali.
Baca juga:
Wajibkah Minum Air sebelum Tidur?
Angkat betis
Latihan mengangkat betis direkomendasikan oleh para ahli karena betis cenderung kurang terlatih dan menopang seluruh tubuh bagian bawah.
Caranya berdiri tegak di samping tembok, angkat kaki yang paling dekat dengan dinding dan angkat tumit (berjinjit) pada kaki yang lain. Lakukan satu sesi selam 10 detik sebelum berganti sisi.
Baca juga:
Diet Jangan Cuma Mengandalkan Olahraga, Perhatikan Pola Makan
Squat
Sebagai gerakan beban tubuh klasik, squat memiliki banyak manfaat selain membuat tidur lebih baik, jadi memasukkannya ke dalam rutinitas selalu merupakan ide bagus.
Berdirilah dengan kedua kaki dibuka selebar bahu, tekuk lutut dan dorong pinggul ke bawah seakan sedang duduk di kursi, jaga punggung tetap lurus dan jaga beban tubuh pada tumit dan telapak kaki.
Baca juga:
Sebaiknya Hindari Tidur Sore, Nanti Bisa Depresi
Lunge
Lakukan gerakan lunge secara perlahan dan jaga agar detak jantung tetap rendah sebelum tidur. Caranya berdiri dengan dua kaki di buka selebar pinggul, letakkan kaki kanan dibelakang dan turunkan pinggul sehingga kaki kanan ditekuk sejajar pergelangan kaki kiri. Ulangi setiap posisi berlawanan.
“Apa pun alasannya, jika melakukan aktivitas ringan di malam hari dapat meningkatkan kualitas tidur, maka bangun dan menggerakkan tubuh secara rutin kemungkinan besar akan baik untuk kesehatan," pungkas Gale. (*)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
