Oknum Bintara Jadi Tersangka Penembakan Demonstran di Parigi Moutong

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 02 Maret 2022
Oknum Bintara Jadi Tersangka Penembakan Demonstran di Parigi Moutong

Kadivhumas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo didampingi Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi dan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Rabu (2/3). (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Kasus penembakan berujung tewasnya demonstran di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah akhirnya terungkap.

Polda Sulawesi Tengah menetapkan personel Polres Parigi Moutong Bripka H sebagai tersangka kasus dugaan kealpaan yang berujung pada penembakan seorang pendemo bernama Erfaldi alias Aldi (21) itu.

"Dengan persangkaan Pasal 359 KUHP," kata Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi dalam keterangannya kepada wartawan, di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (2/3).

Baca Juga:

Perwira Polisi di Sulsel Diduga Perkosa dan Perbudak Gadis Remaja

Adapun bunyi Pasal 359 KUHP adalah "Barangsiapa karena kesalahannya (kealpaannya) menyebabkan orang lain mati, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun”.

Menurut Rudy, penetapan tersangka itu berdasarkan hasil pemeriksaan uji balistik dan laboratorium forensik (labfor). Hasilnya, ditemukan identik dengan anak peluru dan proyektil pembanding.

"Yang ditembakkan dari senjata organik pistol HS-9 dengan nomor seri H 239748 atas nama pemegang Bripka H bintara di Polres Parigi," ucap Rudy.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan, dalam peristiwa tersebut, kepolisian melakukan proses pembuktian secara ilmiah.

Ia menegaskan, siapa pun yang terlibat dan terbukti bersalah, pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi tegas.

"Ini merupakan koreksi bagi seluruh polres dan polda , sesuai dengan operasional prosedur bahwa pengamanan dan pelayanan pengunjuk rasa seluruh anggota Polri tidak diperbolehkan membawa senjata api dan peluru tajam," ucap Dedi.

Baca Juga:

Kasus Pengeroyokan Ketum KNPI, Polisi Dalami Kemungkinan Tersangka Selain Ketua DPP Golkar

Dedi menekankan, dengan adanya komitmen dan sikap tegas ini diharapkan ke depannya tidak akan kembali terulang kejadian yang serupa.

"Apabila ini dilanggar maka ada konsekuensinya. Akan ditindak tegas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku," tutup Dedi.

Sebagai informasi, seorang demonstran bernama Erfaldi alia Aldi (21), warga Desa Tanda, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah tewas karena tembakan saat polisi membubarkan unjuk rasa penolakan kegiatan tambang emas.

Demonstrasi dilakukan Aliansi Rakyat Tani menolak aktivitas tambang emas PT Trio Kencana di Parigi Moutong.

Menurut polisi, para demonstran melakukan aksi pemblokiran jalan hingga dibubarkan.

Mabes Polri kemudian mengungkapkan bahwa terduga pelaku penembakan merupakan polisi berpakaian sipil. (Knu)

Baca Juga:

Jelang Bulan Ramadan, Polisi Datangi Produsen Cegah Penimbunan Sembako

#Sulawesi Tengah #Penembakan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Indonesia
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Keluarga Zetro juga telah mendapatkan pengawasan dan penjagaan berlapis dari pihak kepolisian setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Indonesia
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat
Harus ada SOP pengamanan yang jelas untuk diplomat kita, agar peristiwa seperti ini tidak terulang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat
Indonesia
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
Diplomat RI, Zetro Leonardo Purba, tewas ditembak di Peru. DPR RI menduga, ada keterlibatan geng kriminal internasional dalam kasus tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional
Indonesia
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
BMKG menyatakan berdasarkan hasil pemutakhiran yang diperbaru gempa berkekuatan magnitudo M 4,8 itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa Dangkal Parigi Moutong Terasa Hingga Palu dan Poso, BKMG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong langsung memulangkan siswa-siswi SD dan SMP saat proses belajar mengajar sedang berlangsung.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Gempa M 5,0 Landa Parigi Moutong Sulteng Pagi Tadi, Sekolah Langsung Diliburkan
Indonesia
Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI
Wamenlu Anies memastikan insiden tewasnya Zetro itu menjadi pembelajaran bagi Kemenlu dalam peningkatan perlindungan bagi para diplomat dan staf KBRI di luar negeri
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI
Indonesia
Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba
Kepolisian Peru dan tim forensik setempat telah melakukan olah TKP tempat wafat diplomat RI Zetro Leonardo Purba
Wisnu Cipto - Selasa, 02 September 2025
Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba
Indonesia
KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan
Bentrokan antara warga TTU, NTT dan Timor Leste terjadi pada Senin, 25 Agustus 2025. Peristiwa itu menyebabkan seorang warga negara Indonesia, Paulus Oki (58) asal Desa Inbate, terluka akibat tembakan.
Wisnu Cipto - Kamis, 28 Agustus 2025
KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan
Dunia
Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia, 2 Bulan setelah Ditembak di Kepala
Ia berusia 39 tahun.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
  Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia, 2 Bulan setelah Ditembak di Kepala
Bagikan