Oknum Aparat Diduga ‘Peras’ Penonton DWP Asal Malaysia, Polda Metro Siap ‘Sikat’ Anggotanya

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Desember 2024
Oknum Aparat Diduga ‘Peras’ Penonton DWP Asal Malaysia, Polda Metro Siap ‘Sikat’ Anggotanya

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi/ humas Polri

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus pemerasan turis di Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat viral di media sosial.

Beberapa penonton dari Malaysia mengaku diperas oleh oknum saat menonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) yang berlangsung dari 13 hingga 15 Desember 2024.

Para turis itu mengaku ditangkap oleh oknum polisi berpakaian preman kemudian dites urine. Polisi dikabarkan memaksa mereka membayar uang RM 9 juta atau setara Rp 32 miliar agar dilepas.

Kasus itu viral setelah para turis itu bersuara di media sosial disertai tagar #BoikotDjakartaWarehouseProject, seperti dikutip dari akun X @senjatanuklir.

Polda Metro Jaya melakukan pendalaman terkait kasus itu. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary mengatakan, pihaknya akan terus berupaya menguak kasus tersebut.

"Sejak kemarin, Bidpropam Polda Metro Jaya, yang juga dibantu oleh Divisi Propam Polri, sedang melaksanakan investigasi untuk menindaklanjuti informasi yang beredar," katanya kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat (20/12).

Baca juga:

Pengamanan Ketat Konser DWP di Kemayoran, Polisi Periksa Semua Barang Bawaan Pengunjung

Ade Ary menegaskan, Polda Metro Jaya berkomitmen untuk memberantas segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran narkoba.

"Kami ingin menegaskan tidak akan pandang bulu dan tidak akan tebang pilih. Kami tidak akan ragu untuk menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam tindakan ilegal,” tutur Ade Ary.

Apabila ditemukan pelanggaran, akan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

“Kami profesional dan proporsional," jelas Ade Ary.

Sementara itu, melalui akun media sosial resmi, pihak penyelenggara DWP telah mengeluarkan pernyataan terkait insiden ini.

Mereka pun menyampaikan penyesalan atas kejadian pemerasan terhadap turis asal Malaysia saat DWP 2024, dan menegaskan bahwa insiden ini berada di luar kendali mereka. (Knu)

#Kasus Pemerasan #Polisi #Djakarta Warehouse Project #Breaking
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks, Napi Mengaku TNI Habiskan Buat Judol
Narapidana berinisial WL, warga binaan Rutan Kolaka, Kendari, menghabiskan uang ratusan juta rupiah hasil pemerasan video call sex (VCS) dengan mengaku-ngaku sebagai anggota TNI untuk judi online (judol).
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks, Napi Mengaku TNI Habiskan Buat Judol
Indonesia
Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
Dalam aksi kejahatan yang dilakukan dari balik penjara itu, pelaku WL menyamar berpura-pura sebagai anggota TNI Angkatan Laut yang sedang bertugas di daerah lain untuk menipu korbannya.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ngaku-Ngaku TNI Tugas di Papua, Napi Rutan Kolaka Raup Rp 210 Juta dari Pemerasan Video Seks
Olahraga
Pengamanan Diperkuat, 2.000 Personel Dikerahkan untuk Laga Persib Vs Selangor FC di ACL 2
Persib akan menghadapi Selangor FC yang merupakan wakil Malaysia dalam laga ketiga Grup G AFC Champions League Two (ACL 2).
Frengky Aruan - Kamis, 23 Oktober 2025
Pengamanan Diperkuat, 2.000 Personel Dikerahkan untuk Laga Persib Vs Selangor FC di ACL 2
Indonesia
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Polri merilis data penanganan kasus peredaran narkotika selama periode Januari hingga Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Indonesia
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Polda Metro Jaya kini mengedepankan pendekatan humanis dengan konsep dari pengamanan menjadi pelayanan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Indonesia
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Prabowo mengingatkan Kejaksaan dan Kepolisian untuk tidak melakukan kriminalisasi terhadap kasus-kasus yang seharusnya tidak ditindak.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Gangguan layanan kembali terjadi di rute Bus Transjakarta Koridor 13 akibat adanya kebakaran bengkel di depan RS Murni Teguh, Ciledug, Tangerang.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan
Indonesia
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Masalah-masalah etik masih terjadi di tubuh Polri
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Olahraga
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
PSSI resmi pecat Patrick Kluivert dan jajaran tim kepelatihan di seluruh level Timnas Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026
Bagikan