OJK Sebut Hadirnya Gedung Baru BPR Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Thomas KukuhThomas Kukuh - Sabtu, 23 Desember 2023
OJK Sebut Hadirnya Gedung Baru BPR Bisa Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Peresmian Gedung Baru BPR Dana Mandiri Bogor di Ciawi, Jumat (22/12)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional Satu Jabodebek dan Banten Roberto Akyuwen mendorong agar pelayanan jasa keuangan yang dilakukan oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) terus ditingkatkan. Termasuk membangun kepercayaan masyarakat

"Pelayanan jasa keuangan oleh BPR harus terus ditingkatkan hingga terbangun kepercayaan oleh masyarakat," kata Roberto saat peresmian gedung baru PT. BPR Dana Mandiri Bogor di Ciawi, Jumat (22/12), seperti dikutip kantor berita Antara.

Ia lantas mengapresiasi tuntasnya pembangunan gedung baru BPR Dana Mandiri Bogor di Ciawi. Menurutnya, gedung adalah salah satu perangkat yang berfungsi sebagai alat bantu yang dapat melakukan dua hal. Yakni memastikan bisnis terus berjalan dan tumbuh secara stabil serta tata kelola semakin baik.

Bpr

Peresmian Gedung Baru BPR Dana Mandiri Bogor di Ciawi

"Hadirnya gedung baru BPR Dana Mandiri Bogor di Ciawi sebagai kantor pusat diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam pelayanan jasa keuangan," kata Roberto.

Untuk diketahui, gedung baru BPR Dana Mandiri Bogor di Jalan Raya Puncak Ciawi ini digunakan kantor pusat operasional. Sebelumnya BPR ini setelah memiliki tiga cabang. Yakni di Tangerang Selatan, Sukabumi dan Cianjur.

"Mudah-mudahan, dengan peresmian kantor pusat ini semakin memberikan motivasi kepada kami untuk semakin maksimal melayani masyarakat," kata Direktur Utama PT BPR Dana Mandiri Bogor Risdianto Sudarno.

Risdianto mengatakan, sebagai lembaga perbankan yang menawarkan berbagai layanan keuangan, pihaknya terus berupaya memberikan terbaik bagi nasabahnya. "Salah satunya dengan semangat dalam menempati gedung enam lantai ini," kata dia.

Franky Suheda yang mewakili pemegang saham BPR mengatakan, pembangunan gedung baru ini telah melalui proses panjang pasca dilanda pandemi

Ia menegaskan, peresmian gedung baru ini untuk mengoptimalkan layanan kepada seluruh para nasabah.

“BPR ini adalah bank level kecamatan dan desa, jadi kami ada untuk warga. Kami siap memberikan pelayanan jasa keuangan dengan menyediakan produk jasa yang baik, dengan harga yang wajar, kejujuran yang penuh, integritas, beretika di segala aspek bisnis,” bebernya.

Franky berharap, usai dilaksanakannya peresmian gedung baru, bisa membangun sebuah lingkungan kerja yang aman dan memberikan pemenuhan serta kesempatan untuk tumbuh dan belajar bagi seluruh karyawan. “Kami siap memberikan hasil terbaik dan bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan," katanya. (*)

#Ekonomi Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Thomas Kukuh

Berita Terkait

Indonesia
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Presiden Prabowo menekankan betapa pentingnya mempertahankan kerja sama tim yang saat ini telah terbangun antarmenteri Kabinet Merah Putih.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Pujian Presiden Prabowo ke Tim Ekonomi dan Menlu Sugiono di Sidang Kabinet, Senang Dengan Capaian Ekonomi
Indonesia
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Ekonomi Indonesia triwulan II-2025 terhadap triwulan II-2024 mengalami pertumbuhan sebesar 5,12 persen (y-on-y).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Lapangan Usaha Jasa Lainnya Alami Pertumbuhan Tertinggi, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal 4,04 Persen
Indonesia
Politikus Demokrat Minta Presiden Prabowo Contoh Program SBY Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Belanja negara semestinya menjadi motor penggerak ekonomi di tengah tekanan global dan lemahnya konsumsi domestik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 07 Mei 2025
Politikus Demokrat Minta Presiden Prabowo Contoh Program SBY Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia
GMNI Desak Pemerintah Kurangi Instabilitas Politik, Fokus ke Perbaikan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran
GMNI juga meminta pemerintah menghentikan proses pembuatan dan pengesahan RUU kontroversial. Penghentian pengesahan RUU kontroversial ini selain kurangnya transparansi juga mengganggu stabilitas politik nasional.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 April 2025
GMNI Desak Pemerintah Kurangi Instabilitas Politik, Fokus ke Perbaikan Ekonomi dan Kurangi Pengangguran
Indonesia
Indonesia Segera Kirim Tim Diplomasi Tarif Resiprokal AS, Belum Siapkan Tarif Balasan
Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menempuh upaya negosiasi dalam menghadapi kebijakan tarif timbal balik resiprokal AS.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 April 2025
Indonesia Segera Kirim Tim Diplomasi Tarif Resiprokal AS, Belum Siapkan Tarif Balasan
Indonesia
5 'Pukulan Telak' untuk Ekonomi Indonesia Imbas AS Tetapkan Resiprokal 32%
"Indonesia juga menghadapi pasar yang semakin berat."
Wisnu Cipto - Kamis, 03 April 2025
5 'Pukulan Telak' untuk Ekonomi Indonesia Imbas AS Tetapkan Resiprokal 32%
Indonesia
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Rancang Kebijakan Fiskal APBN 2026
KEM PPKF adalah dokumen resmi negara yang berisi gambaran dan skenario kebijakan ekonomi dan fiskal untuk digunakan sebagai bahan pembicaraan pendahuluan RAPBN.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 26 Maret 2025
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Rancang Kebijakan Fiskal APBN 2026
Indonesia
Indonesia Gabung New Development Bank, Prabowo: ‘Booster’ Kuat untuk Strategi Transformasi
Indonesia bergabung dengan New Development Bank (NDB). Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, bahwa itu adalah dorongan kuat untuk mempercepat strategi ekonomi.
Soffi Amira - Selasa, 25 Maret 2025
Indonesia Gabung New Development Bank, Prabowo: ‘Booster’ Kuat untuk Strategi Transformasi
Indonesia
Pasar Dihantui Sentimen Negatif, Istana Bakal Rutin Ajak Ekonom Bahas Outlook Ekonomi Indonesia
Pihak Istana menginginkan adanya rekomendasi, saran dan pandangan para ahli terhadap perekonomian Indonesia saat ini.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 Maret 2025
Pasar Dihantui Sentimen Negatif, Istana Bakal Rutin Ajak Ekonom Bahas Outlook Ekonomi Indonesia
Indonesia
Pemerintah Didesak Percepat Stimulus untuk Meredam Dampak Gejolak Ekonomi
Investor butuh kepastian kebijakan, sementara masyarakat butuh kepastian ekonomi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 20 Maret 2025
Pemerintah Didesak Percepat Stimulus untuk Meredam Dampak Gejolak Ekonomi
Bagikan