Nyorog, Tradisi Betawi Sambut Bulan Suci Ramadan


Tradisi Nyorog, bagi-bagi bingkisan makanan jelang Ramadan sudah mulai ditinggalkan etnis Betawi. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)
KEHADIRAN bulan suci Ramadan selalu dinanti umat Islam di penjuru dunia, termasuk Indonesia. Berbeda dengan kebanyakan umat muslim di belahan negara lain, Indonesia memiliki beragam tradisi unik di masing-masing ranah kebudayaan untuk menyambut bulan suci penuh makna.
Di Betawi, terdapat tradisi Nyorog. Tradisi Nyorog tak jauh berbeda dengan tradisi Munggahan masyarakat Sunda, dengan mendatangi anggota keluarga lebih tua sambil memberikan bingkisan.
Lazimnya bingkisan tersebut berupa bahan makanan mentah, terkadang pula berisi ikan, daging kerbau, kopi, susu, gula, sirup, dan beras. "Tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi," kata salah seorang tokoh Betawi Depok, Buang Jayadi di rumahnya, Jalan Tanah Baru, Gang Empang III No 9, Depok, Selasa (8/5).
Selain bahan makanan tersebut, Buang Jayadi juga mengatakan sayuran khas Betawi kerap diberikan dengan menggunakan rantang. "Yang sering sayur gabus pucung," kata Engkong Buang. Masyarakat Betawi selalu meneruskan tradisi Nyorog biasanya seminggu menjelang bulan suci Ramadan. "Juga untuk 'ngingetin' udah mau puasa".
BACA JUGA: Nyorog, Tradisi Jelang Ramadan yang Mulai Terlupakan
Meski demikian, Engkong Buang menyadari bahwa tradisi Nyorog sudah jarang dilakukan masyarakat Betawi. Apalagi, ucapnya, istilah Nyorog tak banyak dikenal orang-orang Betawi. "Tapi kebiasaan mengirim makanan sampai sekarang masih ada di kami," katanya.
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global

Lebaran Betawi 2025 Digelar di Monas, ini Rangkaian Acara Lengkapnya

Pasar Baru Bakal Jadi Pusat Oleh-oleh Betawi, Wagub Rano: Kita Undang Mandra Biar Rame
Sekda Marullah: Pemuda Betawi Harus Terus Berkembang Ikuti Perubahan Zaman

Bir Pletok Bakal Jadi Minuman Selamat Datang Ketika Pramono Memerintah Jakarta
Jokowi Pakai Baju Adat Betawi di Sidang Tahunan MPR Terakhir

Bamus Suku Betawi 1982 Usulkan 5 Nama untuk Maju di Pilkada Jakarta

Bamus Betawi 1982 Harap Orang Betawi Jadi Anggota Dewan Kawasan Aglomerasi

RUU DKJ Resmi Jadi UU, LKB Minta Pejabat Jakarta Segera Susun Regulasi Turunannya

Hadiri Perayaan Lebaran Betawi, Heru Budi Singgung Jakarta Jadi Kota Bisnis Global
