Nusron Wahid: Golkar Pertimbangkan Dukung Edi Rahmayadi untuk Sumut


Nusron Wahid saat ditemui di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Selasa (9/8). (Foto: MerahPutih/Muchammad Yani)
MerahPutih.com - Partai Golkar mengevaluasi dukungan kepada petahana Tengku Ery Nuradi di Pilgub Sumatera Utara 2018 mendatang. Sebagai alternatif pengganti calon yang akan diusung, Golkar sedang mematangkan untuk mengusung Pangkostrad Letjen Edi Rahmayadi yang diinilai sosok tepat untuk memimpin Sumut ke depan.
"Sekarang sedang proses mengevaluasi dukungan terhadap Tengku Ery Nuradi dan tahap finalisasi untuk mencalonkan Letjen TNI Edi Rahmayadi," kata Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar Wilayah Indonesia I (Jawa dan Sumatera), Nusron Wahid, melalui keterangan persnya, Jumat (29/12).
Nusron mengungkapkan, kemungkinan besar Golkar akan mendukung Letjen TNI Edi Rahmayadi sebagai calon gubernur Sumatra Utara dalam Pilgub 2018 karena karakter Sumatra Utara membutuhkan figur pemimpin yang tegas dan berani dalam mengambil risiko dan keputusan.
"Nah, kalau kita melihat rekam jejak Letjen TNI Edi Rahmayadi, kita meyakini bahwa sosok seperti itulah yang dibutuhkan untuk nemimpin Sumut," ujarnya.
Selain soal kriteria pemimpin yang dibutuhkan Sumut, lanjut Nusron, Edi Rahmayadi juga mempunyai hubungan kesejarahan yang panjang dengan Partai Golkar. Nusron menjelaskan, keluarga besar Edi Rahmayadi adalah keluarga besar Golkar sehingga ke depan akan bisa bekerja sama dengan Golkar dalam memajukan Sumut.
"Kami yakin Pak Edi akan dapat ngemong kader-kader Golkar di Sumatra Utara. Di samping untuk kemajuan masyarakat sumut, tentunya kita berpikir figur yang punya hubungan sejarah dan batin dengan Partai Golkar secara mendalam dalam menentukan sosok yang akan diusung," terangnya. (Fdi)
Bagikan
Berita Terkait
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai

Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin

Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan
