NusantaRun Kembali Digelar, Hadirkan Rute dan Kategori Baru

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 06 Desember 2024
NusantaRun Kembali Digelar, Hadirkan Rute dan Kategori Baru

Orang-orang terlibat di bali NusantaRun. (Foto: Nusantarun)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - NusantaRun kembali 'berlari' untuk chapter ke-12 yang diadakan pada 6–8 Desember 2024. Tahun ini, NusantaRun membawa pelari ke rute baru di Bali.

Pelari memulai start di Anjungan Betutu Gilimanuk hingga Museum Geopark Batur. Tidak hanya merayakan semangat olahraga, NusantaRun juga mengusung misi sosial untuk mendukung pendidikan dan pemberdayaan masyarakat Indonesia melalui target donasi sebesar 600 juta rupiah.

Co-Founder NusantaRun, Jurian Andika, menyampaikan bahwa NusantaRun bukan sekadar tentang jarak yang ditempuh, tetapi juga ingin memberikan dampak positif kepada masyarakat.

“Melalui rute baru di Bali ini, kami ingin mengajak pelari dan donatur bersama-sama menciptakan perubahan nyata di bidang pendidikan," ujar Jurian, dalam siaran pers diterima merahputih.com, Jumat (6/12).

Baca juga:

Garmin Run 2024 Bakal Digelar di BSD, ini Tips untuk Tingkatkan Performa Lari

Rute terbaru NusantaraRun dirancang untuk memberikan pengalaman unik, memadukan tantangan fisik dengan eksplorasi keindahan alam dan budaya Bali.

Tahun ini juga terdapat kategori lari terbaru yang siap memberikan tantangan tersendiri bagi pelari, seperti Full Course (145 KM).

Sementara itu, untuk peserta yang ingin berlari estafet, tersedia kategori Relay 2 untuk berbagi semangat dalam tim beranggotakan dua orang, serta Relay 4 yang dirancang untuk berbagi pengalaman sekaligus memperkuat solidaritas dalam tim beranggotakan 4 orang.

“Kategori relay ini merupakan langkah kami untuk menghadirkan pengalaman berlari yang menyatukan semangat kebersamaan,” ujar Co-Founder NusantaRun, Christopher Tobing.

Baca juga:

Serunya Berlari Sembari Berfoto Bareng Pokemon di 'Pokemon Run 2024'

Melalui gerakan #BerjejakMenggelora, NusantaRun menjadi ajang olahraga yang juga mengusung misi sosial mendalam.

Tahun ini, NusantaRun Chapter 12 menargetkan donasi sebesar 600 juta rupiah, yang akan disalurkan untuk mendukung program pendidikan KejarCita, bekerja sama dengan Yayasan Guru Belajar, Komunitas Guru Belajar Nusantara, dan Kitabisa.

Masyarakat dapat ikut berkontribusi dalam mendukung misi ini dengan berdonasi melalui kitabisa.com/nusantarun atau melalui tautan di bio Instagram NusantaRun. Periode donasi berlangsung mulai 13 November 2024 hingga 27 Januari 2025. (ikh)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Bagikan