Nurmansjah Lubis Layak Jadi Cawagub DKI, Begini Penjelasan PKS

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 21 Januari 2020
 Nurmansjah Lubis Layak Jadi Cawagub DKI, Begini Penjelasan PKS

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, M. Arifin (MP/Asropih)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, M. Arifin membeberkan keunggulan-keunggulan Nurmansjah Lubis yang ditunjuk PKS sebagai kandidat calon wakil gubernur (cawagub) DKI melawan Ahmad Riza Patria dari Partai Gerindra.

Alasan partainya pilih Anca sapaan akrabnya Nurmasjah Lubis, kata Arifin, karena dia berpengalaman di dunia politik sebagai anggota DPRD DKI selama dua periode. Anca pernah menjadi anggota DPRD DKI untuk periode 2004-2009 di Komisi B dan 2009-2013 di Komisi D dan C.

Baca Juga:

PKS Minta KPK Turun Tangan Awasi Pemilihan Wagub DKI

"Pengalaman politiknya di DKI Insyaallah tidak diragukan dan sangat memahami betul persoalan DKI. 10 tahun jadi anggota dewan pasti beliau memahami betuk persoalan DKI," ujar Arifin di kantor DPW PKS, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (21/1).

Ketua Fraksi PKS M Arifin jelaskan keunggulan Nurmansjah Lubis dibanding Riza Patria
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Muhammad Arifin (MP/Asropih)

Selain pengalaman politik, Arifin melanjutkan, latar belakang pendidikan menjadi alasan Anca berkapasitas menjadi calon penggati Sandiaga Uno.

Adapun, kata Arifin, Anca mengenyam pendidikan di jenjang SI dan S2 di jurusan Akutansi. Sehingga pendidikan akuntansi yang dirasa tepat menduduki jabatan DKI 2 untuk memahami anggaran yang jadi persoalan Jakarta.

"Latar belakang beliau itu mendukung Gubernur karena latar belakang pendidikan akuntansi. Beliau S1 dan S2 akuntansi, Insyaallah beliau paham urusan anggaran," papar Arifin.

Baca Juga:

Ketua DPP PKS Paparkan Kelebihan Nurmansjah Lubis Jika Jabat Wagub DKI

Menurut Arifin, kapasitas Anca terkait pengelolaan anggaran tidak perlu diragukan lagi karena pria berusia 55 tahun itu pernah berprofesi juga sebagai auditor di Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dibeberapa daerah termasuk Jakarta.

"Insyaallah Beliau adalah salah satu kader terbaik yang dimiliki PKS. Jadi sangat pas menurut pandangan kami dia mendampingi Anies memimpin DKI Jakarta," tutup Arifin.(Asp)

Baca Juga:

PKS Jelaskan Alasan Tak Hadir Umumkan Cawagub DKI Jakarta

#Wakil Gubernur DKI Jakarta #DPRD DKI Jakarta #Partai Keadilan Sejahtera (PKS) #Partai Gerindra
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Pembangunan hunian vertikal merupakan jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Indonesia
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Audiensi dengan Mendagri Tito akan dilakukan melalui Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Indonesia
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Fraksi Gerindra juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Fraksi Partai Gerindra DPR RI Nonaktifkan Rahayu Saraswati Buntut Ucapan Sakiti Banyak Pihak
Indonesia
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
DPRD DKI Jakarta akan memprioritaskan pembahasan 15 peraturan daerah (Perda) terkait kekhususan Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Mudah-mudahan bisa terkejar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Indonesia
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Angka itu tidak boleh berubah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat
Indonesia
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Fraksi PAN khawatir perubahan ini akan mengutamakan pemodal daripada kepentingan rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Indonesia
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Terdapat sejumlah tahapan sebelum penurunan tunjangan perumahan anggota DPRD DKI terealisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Bagikan