Nurmansjah Lubis: Harusnya Pilwagub Digelar Saat Jakarta Aman dari Corona
Cawagub DKI dari PKS Nurmansjah Lubis alias Bang Ancah lakukan safari politik ke sejumlah fraksi di DPRD DKI Jakarta (MP/Asropih)
MerahPutih.Com - Calon Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta dari PKS, Nurmansjah Lubis menyarankan DPRD untuk tidak terburu-buru melaksanakan penetapan pengganti Gubernur Anies di tangah pandemi corona.
Harusnya, kata dia, anggota Parlemen Kebon Sirih patuh mengikuti seruan Presiden Jokowi, Gubernur Anies, dan Kapolri Idam Azis untuk tidak menggelar kegiatan yang bersifatnya berkerumun di saat Jakarta status darurat COVID-19.
Baca Juga:
Ketua DPP PKS Paparkan Kelebihan Nurmansjah Lubis Jika Jabat Wagub DKI
"Ya memang seharusnya kita harus menaati keputusan presiden, putusan pak Gubernur, Kapolri supaya semuanya kondisinya kondusif baru kita pilih," kata Nurmasnjah Lubis di Jakarta, Jumat (3/4).
Meski demikian, lanjutnya, dirinya siap mengikuti jadwal pemilihan pengganti Sandiaga Uno pada Senin (6/4) mendatang dalam rapat paripurna. Dalam agenda itu Ia pun menyerahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Ya udah tinggal nyolok aja, berdoa dan selalu berdoa. Semoga Allah membolak-balik hati mereka (DPRD) memilih Nurmansjah Lubis," beber dia.
Nurmasnjah mengungkapkan, prioritas utama bila terpilih menjadi Wagub DKI ia akan membantu Gubernur Aniea dalam penanganan virus COVID-19 ini.
"Kalau sekarang ya Corona Virus. Ya udah itu," ungkap dia.
Baca Juga:
Adapun diketahui, hari ini kedua Wagub DKI yakni Nurmasnjah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria yang berasal dari Gerindra telah usai melakukan penyampaian visi misi dan tanya jawab di gedung DPRD DKI.
Acara tersebut pun digelar secara virtual atau teleconfrence.(Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun