Nurdin Halid Klaim Tak Punya Ambisi Jadi Ketum Golkar

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 21 November 2017
Nurdin Halid Klaim Tak Punya Ambisi Jadi Ketum Golkar

Ketua DPR Setya Novanto bersama Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, di kediaman Agung Laksono, Jakarta. (MP/Dery Ridwansah)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengklaim bahwa dirinya tak mempunyai ambisi untuk menggantikan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang kini berstatus tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus korupsi e-KTP.

Karenanya, Nurdin menyebut dirinya sosok yang paling tepat dan layak untuk menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar yang bertugas menyelenggarakan forum musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk memilih ketua umum definitif dengan lebih netral.

"Posisi saya paling bagus, paling enak karena saya tidak punya ambisi dan tidak punya kemauan menjadi ketum maupun plt ketum dalam artian definitif sampai 2019," kata Nurdin di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa (21/11).

Nurdin mengaku ingin lebih fokus maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan pada tahun depan, sehingga tak mempunyai hasrat untuk memimpin partai berlambang pohon beringin itu.

Terlebih, Nurdin sudah mendapat tiket dukungan untuk bertarung di pesta demokrasi lokal tersebut dari Partai Golkar dan sejumlah parpol lain.

"Kalau plt definitif saya tidak berkeinginan karena saya sudah memutuskan kembali membangun kampung di Sulsel. Itu sudah menjadi prioritas saya dan keluarga saya," kata cagub Sulsel yang berpasangan dengan Abdul Aziz Qahar ini.

Meski demikian, Nurdin menyatakan akan menghormati apa pun yang diputuskan dalam rapat pleno yang dilaksanakan siang ini, termasuk soal plt dan sekjen partai berlambang pohon beringin ini.

Sebagaimana diketahui, Setya Novanto saat ini akan diberhentikan dari posisi Ketua Umum Partai Golkar dalam rapat pleno karena sudah menjadi tahanan KPK karena terjerat kasus korupsi e-KTP yang ditaksir merugikan negara sebesar Rp 2,3 Triliun. (Pon)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Alternatif Kepengurusan Partai Golkar Versi Nurdin Halid

#Setya Novanto #Nurdin Halid #Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Ia juga memprediksi akan ada tahapan lanjutan dalam reshuffle
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Indonesia
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Golkar juga tidak pernah menolak kader yang ingin kembali aktif dalam kepengurusan partai.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Indonesia
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Golkar tidak pernah mengeluarkan surat pemecatan terhadap Setnov sejak berstatus tersangka pada 2017 silam hingga saat ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Indonesia
Terpaksa Manut, Ketua KPK Akui Pembebasan Bersyarat Setnov Terasa Tidak Adil
Pemberlakuan bebas bersyarat merupakan bagian dari sistem hukum pidana yang berlaku di Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Terpaksa Manut, Ketua KPK Akui Pembebasan Bersyarat Setnov Terasa Tidak Adil
Indonesia
MAKI Desak Menteri Imipas Batalkan Bebas Bersyarat Setya Novanto dan Ancam Gugat ke PTUN
MAKI juga mengirimkan surat keberatan atas remisi yang diberikan kepada Setnov ke Dirjen Pemasyarakatan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
MAKI Desak Menteri Imipas Batalkan Bebas Bersyarat Setya Novanto dan Ancam Gugat ke PTUN
Indonesia
Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan
Wakil Ketua Umum Golkar sebut Setnov masih bertatus kader partai.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan
Indonesia
Menteri Hukum Tegaskan Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Murni Wewenang Pengadilan
Menteri Hukum, Suparatman Andi Agtas menegaskan, bahwa pembebeasan bersyarat Setya Novanto murni wewenang pengadilan.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Menteri Hukum Tegaskan Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Murni Wewenang Pengadilan
Bagikan