NOC Indonesia Dorong Atlet Indonesia Kejar Poin Tembus Olimpiade

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 18 April 2022
NOC Indonesia Dorong Atlet Indonesia Kejar Poin Tembus Olimpiade

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari. ANTARA/Bayu Kuncahyo

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) mengingatkan para atlet agar terus mengejar poin Olimpiade dan meminta induk organisasi cabang olahraga tidak terjebak saat memilih kejuaraan di luar negeri yang diikuti atletnya.

"Perlu diketahui World Championship itu kedudukannya lebih tinggi kemudian Asian Championship. Kalau memang tujuan untuk meloloskan atlet ke Olimpiade, kita harus fokus ke World Championship," kata Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, dikutip dari Antara, Senin (18/4).

Baca Juga:

Target Indonesia di Olimpiade 2024

Atlet Indonesia saat ini dihadapkan kepada banyak kejuaraan dan yang terdekat adalah SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, dan empat bulan berikutnya akan mengikuti kejuaraan yang levelnya lebih tinggi yakni Asian Games 2022 di Hangzhou, China.

Khusus Asian Games, lanjut Okto, ada beberapa kejuaraan yang pelaksanaannya bentrok dengan multievent terbesar di Asia itu yang salah satunya balap sepeda. Asian Games bersamaan dengan World Championship di Australia.

"Kondisi seperti ini jelas di persimpangan. Di satu sisi ingin meraih hasil terbaik di Asian Games, tapi di sisi lain harus mengejar poin Olimpiade. Peran induk organisasi (PP/PB) sangat menentukan," kata mantan Ketua Umum PB ISSI itu.

Indonesia pada Olimpiade memang belum bisa berbicara banyak selain dari cabang olahraga bulu tangkis dan angkat besi. Jumlah atlet yang lolos Olimpiade terbilang belum banyak jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia.

Baca Juga:

Perjuangkan Pencak Silat Masuk Olimpiade, IPSI Kampanye ke Berbagai Negara Asia

Untuk lolos ke Olimpiade harus memenuhi poin yang telah ditetapkan dan dalam meraihnya harus mengikuti kejuaraan kualifikasi di mana tidak semua kejuaraan internasional menawarkan poin.

"Jadi, siapa saja atlet yang lolos ke Olimpiade harus diapresiasi. Meski belum bertanding di Olimpiade, mereka sudah disebut Olimpian. Hanya orang pilihan yang bisa tampil di Olimpiade," kata Okto.

Sebelumnya, atlet Indonesia yang dinyatakan lolos Olimpiade bahkan langsung diganjar bonus Rp 100 juta. Tidak menutup kemungkinan, atlet yang dinyatakan lolos Olimpiade Paris juga mendapatkan hal yang sama.

"Saya kira mereka yang lolos ke Olimpiade memang layak untuk mendapatkannya (bonus). Butuh kejar keras untuk meraihnya. Bisa saja untuk Olimpiade Paris bonus kelolosan atlet bertambah," pungkas promotor tinju internasional itu. (*)

Baca Juga:

NOC Indonesia Tidak Beri Jatah Libur Ramadan dan Lebaran bagi Atlet

#Olimpiade #Komite Olimpiade Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Olahraga
PERBATI Jadi Anggota World Boxing, Petinju Indonesia Bisa Berlaga di Kancah Internasional
Dewan Eksekutif World Boxing menyetujui keanggotan lima anggota baru, termasuk di antaranya Indonesia melalui Pengurus Besar Tinju Indonesia (PERBATI).
Frengky Aruan - Jumat, 20 Juni 2025
PERBATI Jadi Anggota World Boxing, Petinju Indonesia Bisa Berlaga di Kancah Internasional
Olahraga
Balap Unta hingga Tarik Tambang Jadi Cabor Baru yang Wakilkan Indonesia di Ajang Internasional
NOC Indonesia juga membuka ruang bagi cabor-cabor yang saat ini masih dalam tahap pengenalan internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Balap Unta hingga Tarik Tambang Jadi Cabor Baru yang Wakilkan Indonesia di Ajang Internasional
Olahraga
Upaya NOC Indonesia Kembangkan Olahraga Musim Dingin Dapat Dukungan dari IOC Member Asal China Zhang Hong
Sebagai bagian dari komitmennya, Zhang Hong menyatakan kesediaannya untuk menjalin kerja sama erat dengan NOC Indonesia dalam memperkuat pengembangan cabang olahraga musim dingin.
Frengky Aruan - Jumat, 16 Mei 2025
Upaya NOC Indonesia Kembangkan Olahraga Musim Dingin Dapat Dukungan dari IOC Member Asal China Zhang Hong
Olahraga
Pertemuan Ketum NOC dengan Presiden Terpilih IOC Jadi ‘Angin Segar’ untuk Perkembangan Olahraga Indonesia
Pertemuan ini juga menjadi ajang untuk membicarakan kerjasama lebih lanjut antara NOC Indonesia dan IOC.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Pertemuan Ketum NOC dengan Presiden Terpilih IOC Jadi ‘Angin Segar’ untuk Perkembangan Olahraga Indonesia
Indonesia
American Football Jadi Anggota NOC, Indonesia Berpotensi Kirim Tim ke Olimpiade Los Angeles 2028
American Football kini jadi anggota NOC. Nantinya, Indonesia berpotensi mengirim tim untuk berlaga di Olimpiade 2028.
Soffi Amira - Rabu, 23 April 2025
American Football Jadi Anggota NOC, Indonesia Berpotensi Kirim Tim ke Olimpiade Los Angeles 2028
Olahraga
Persiapan Menuju Olimpiade Los Angeles 2028, Seluruh Federasi Olahraga Dikumpulkan Satukan Visi Misi
Komite Olimpiade Indonesia (NOC) menggelar Rapat Anggota dengan seluruh cabang federasi olah raga.
Frengky Aruan - Selasa, 22 April 2025
Persiapan Menuju Olimpiade Los Angeles 2028, Seluruh Federasi Olahraga Dikumpulkan Satukan Visi Misi
Olahraga
Indonesia Berambisi Jadi Tuan Rumah Olimpiade dan Youth Olympic Games 2030
Menpora Dito Ariotedjo menjamin pemerintah memberikan lampu hijau untuk mendukung Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade dan Olympic Youth Games.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 11 Maret 2025
Indonesia Berambisi Jadi Tuan Rumah Olimpiade dan Youth Olympic Games 2030
Olahraga
Pencak Silat Diprediksi Bakal Dipertandingan di Olimpiade Los Angeles 2028
NOC Indonesia memperjuangkan pencak silat untuk bisa menjadi cabang olahraga yang dipertandingkan di berbagai multievent internasional.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Januari 2025
Pencak Silat Diprediksi Bakal Dipertandingan di Olimpiade Los Angeles 2028
Olahraga
Olympian Indonesia Eks Olimpiade Paris 2024 Terima Dana USD 2.500 dari IOC
Setiap atlet menerima dana sebesar USD 2.500 atau sekitar Rp 39 juta (kurs per dollar Rp15.600) atas perjuangan mereka mewakili Merah Putih di Olimpiade Paris 2024.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Desember 2024
Olympian Indonesia Eks Olimpiade Paris 2024 Terima Dana USD 2.500 dari IOC
Olahraga
Menpora Tegaskan Komitmen Pemerintah Bangun Pusat Pelatihan untuk Atlet Olimpiade 2028
Pusat pelatih yang akan dibangun bagi cabang olahraga prioritas yang akan menampilkan atlet di Olimpiade 2028 Los Angeles.
Frengky Aruan - Senin, 02 Desember 2024
Menpora Tegaskan Komitmen Pemerintah Bangun Pusat Pelatihan untuk Atlet Olimpiade 2028
Bagikan