Perjuangkan Pencak Silat Masuk Olimpiade, IPSI Kampanye ke Berbagai Negara Asia

MerahPutih.com - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) sedang berupaya keras memperjuangkan cabang olahraga (cabor) pencak silat agar bisa dipertandingkan di Olimpiade.

Langkah tersebut dilakukan dengan melakukan kampanye pencak silat di sejumlah negara Asia.

Wakil Ketua Umum IPSI Muchamad Nabil Haroen mengatakan, saat ini pihaknya sedang berjuang keras memperkenalkan olahraga asli Indonesia tersebut ke sejumlah negara.

Baca Juga:

Kerambit dan Pencak Silat Made In Negeri Aing Mendunia Lewat John Wick: Chapter 3 - Parabellum

"Target bisa dipertandingkan di Olimpiade 2040," kata Haroen, Sabtu (26/3).

Ia mengatakan, negara yang jadi sasaran kampanye adalah Jepang, Taiwan, Hong Kong, Mesir, Tunisia, Korsel dan sejumlah negara lainnya.

"Kita kampanyekan olahraga di negara Asia karena banyak organisasi pencak silat di Asia," katanya.

Sementara itu, di dalam negeri pihaknya sedang berupaya bersama perguruan pencak silat lainnya untuk menghapus stigma negatif terhadap perguruan pencak silat, dilakukan oknum tertentu, yang kerap kali bikin gaduh. Terlebih di Indonesia terdapat banyak perguruan silat dengan anggota sangat banyak.

"Negara-negara yang punya semacam organisasi IPSI harus membuat semacam pertandingan persahabatan untuk memperkuat identitas olahraga asli Indonesia ini," kata dia.

Baca Juga:

Bangga! UNESCO Tetapkan Tradisi Pencak Silat sebagai Warisan Budaya

Ia mencatat, sekarang sudah ada 30 lebih negara yang punya federasi semacam IPSI. Pihaknya juga akan berupaya agar pencak silat di Olimpiade nanti bisa dilakukan ekshibisi

"Kalau event di Asian Games, kan sudah dipertandingkan. Sekarang tinggal memperjuangkan pencak silat dipertandingkan di Olimpiade," kata dia.

Haroen optimistis pencak silat bisa dipertandingkan di Olimpiade nanti. Diakuinya, butuh dukungan dan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk negara yang jadi tuan rumah Olimpiade.

"IPSI tidak bisa sendirian agar itu berhasil dan ini prosesnya memang panjang. Kami juga butuh dukungan negara lain," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Pencak Silat dan Modern Pentathlon Tambah Koleksi Medali Emas Indonesia