Bangga! UNESCO Tetapkan Tradisi Pencak Silat sebagai Warisan Budaya


Pencak silat kini jadi warisan budaya dunia UNESCO. (foto: president university)
SATU lagi budaya Indonesia yang diakui dunia. UNESCO telah menetapkan tradisi Pencak Silat sebagai salah satu Daftar Warisan Budaya Tak Benda (intangible cultural heritage). Keputusan itu diambil pada sidang ke-14 Komite Warisan Budaya Takbenda di Bogota, Kolombia, Kamis (12/12).
Dalam sidang tersebut, sebanyak 24 negara Anggota Komite membahas enam nominasi In Need of Urgent Safeguarding, 42 nominasi representative, dan tiga proposal register of good safeguarding practices.
BACA JUGA: Batik Kriyan, Batik Baru Cirebon dengan Pewarna Alami
“Telah ditetapkan Kamis, 12 Desember 2019, pukul 09.59 pagi waktu Bogota Colombia Latino Americana atau 21.59 WIB oleh Pimpinan Sidang Komite Madam Maria Claudia Lopez Sorzano selaku Wakil Menteri Kebudayaan dan Rekreasi Colombia,” kata Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nadjamuddin Ramly dalam pesan singkatnya kepada Antara.
Lalu, apa yang membuat Pencak Silat masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB)?

Pencak silat dianggap memiliki seluruh elemen yang membentuk Warisan Budaya Tak Benda. Pencak silat terdiri dari tradisi lisan, seni pertunjukan, ritual dan festival, kerajinan tradisional, pengetahuan dan praktik sosial, serta kearifan lokal. Keenam nilai tersebut menjadikan tradisi bela diri Indonesia itu sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda.
Di balik penetapan ini, tentu ada upaya dan dukungan yang dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah, serta komunitas dan perguruan silat di Indonesia. Mereka berupaya dengan cara mengumpulkan data, workshop, hingga penyusunan dan negosiasi dokumen nominasi. Proses pengusulan Pencak Silat ke UNESCO dilakukan oleh Pemerintah melalui Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan. Sebelum diusulkan, sebuah warisan budaya harus melewati tahap Pencatatan dan Penetapan.
Dengan ditetapkannya pencak silat, Indonesia saat ini memiliki 10 Warisan Budaya Tak Benda UNESCO. Indonesia memiliki 9 situs warisan budaya dan alam, dan 15 cagar biosfer Indonesia. Jumlah itu merupakan yang terbesar di antara negara-negara ASEAN. Selamat! (And)