Gaming

Nintendo Naikkan Harga The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 03 Maret 2023
 Nintendo Naikkan Harga The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom

Nintendo menaikkan harga untuk The Legend of Zelda Tears of the Kingdom (Foto Nintendo)

Ukuran:
14
Audio:

BERBEDA dengan gim Nintendo Switch pada umumnya saat perilisan, sekuel dari The Legend of Zelda: Breath of the Wild yakni, Tears of the Kingdom, malah naik harga dari Rp 679 ribu menjadi sekitar Rp 1 juta. Amat mungkin penaikan harga ini disebabkan gim ini paling banyak ditunggu pemainnya hingga spesifikasi game card yang membutuhkan biaya lebih.

Seperti dikabarkan Siliconera, sekuel dari gim secara total terjual hingga 30 juta lebih kopi ini ternyata banyak ditunggu pemainnya. Namun, penaikan harga ini masih belum diketahui sebabnya. Diperkirakan, memang game card pada The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom ini membutuhkan storage lebih sehingga menambah biaya produksi secara eksklusif untuk sekuel ini.

BACA JUGA:

Mei 2023, The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom Hadir di Nintendo Switch

Bukan hal baru bila beberapa gim AAA dipatok hingga Rp 1 juta lebih, termasuk gim first-party PlayStation 5 dan beberapa gim AAA third-party yang dikabarkan hadir dengan konten tambahan melimpah. Hal itu membuat The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom ini menjadi hal yang wajar ketimbang mematok harga standar Nintendo Switch di Rp 679 ribu.

Nintendo memberikan keringanan para pemainnya dengan membagikan Nintendo Switch Game Voucher, sebuah item yang bisa kamu beli dengan harga Rp 1,5 juta. Kamu bisa redeem item ini dengan dua gim first-party Nintendo Switch. Gim The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom jadi salah satu gim yang bisa kamu redeem secara langsung ketika rilis.

BACA JUGA:

Sekuel The Legend of Zelda: Breath of the Wild Ditunda, Kreator Minta Maaf

Tears of the Kingdom menghadirkan cerita Link ketika berkelana di dunia di atas awan Hyrule dengan beberapa kendaraan dan senjata unik. Senjata itu bisa kamu gunakan untuk melawan monster berbahaya, termasuk monster yang jauh lebih menyeramkan ketimbang Calamity Ganon yang sempat hadir di The Legend of Zelda: Breath of the Wild lalu.

Selain versi base game, The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom juga hadir dalam versi Collector's Edition. Kamu mesti bayar sedikit lebih mahal untuk versi kolektor ya. Versi eksklusif tersebut hadir dengan steelcase, beberapa enamel pin, steel poster, dan artbook yang dibalut dengan kotak eksklusif dari The Legend of Zelda.(dnz)

BACA JUGA:

The Legend of Zelda: Breath of the Wild 2 Masih Optimal di Nintendo Switch Lawas

#Gaming #Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo
Film Exit 8 diadaptasi dari game populer yang telah mendapatkan jutaan download.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo
Fun
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Kamu akan terlibat dalam perselisihan antarfaksi-faksi, berkenalan dengan tiga rekan baru dari Nod-Krai, lalu memperoleh kekuatan kuno bulan dalam pertempuran dan penjelajahan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Fun
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Gim strategi petualangan dengan konsep koleksi makhluk ini pertama kali diperlihatkan saat konser ulang tahun Honkai: Star Rail pada Mei 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Fun
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Obol Squad juga akan menguak kebenaran yang telah lama tersembunyi dan mengungkap masa lalu misterius salah satu anggotanya, Seed.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Berita
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Strategi tepat memungkinkan pemain melakukan top up game tanpa menguras dompet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Indonesia
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Lalu Hadrian Irfani mengingatkan, anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang viral itu benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif sesuai dengan kewenangannya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Indonesia
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Dinas PPAPP DKI akan terus memberikan sosialisasi, edukasi dan kampanye positif sesuai tanggung jawab dan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Indonesia
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Pemerintah juga mesti mendorong pengembang platform seperti Roblox untuk menyediakan fitur keamanan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Bagikan