Gaming

Sekuel The Legend of Zelda: Breath of the Wild Ditunda, Kreator Minta Maaf

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 30 Maret 2022
Sekuel The Legend of Zelda: Breath of the Wild Ditunda, Kreator Minta Maaf

Petualangan Link di The Legend of Zelda: Breath of the Wild dapat dimainkan pada 2023 ini. (Foto Nintendo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEKUEL first-party Nintendo, The Legend of Zelda: Breath of the Wild, gagal rilis tahun ini. Hal itu amat disayangkan mengingat perilisan sekuel itu sudah dinanti-nanti. Sekuel tersebut bahkan menjadi sorotan dalam event penentu Game of the Year. Penundaan rilis itu akan berlaku hingga 2023.

Atas keterlambatan itu, Eiji Aonuma selaku kreator dari sekuel The Legend of Zelda meminta maaf kepada mereka yang menunggu gim tersebut. Melalui video terbaru yang dirilis di kanal resmi Youtube Nintendo, Aonuma menyampaikan penundaan tersebut akan membawa The Legend of Zelda: Breath of the Wild rilis setidaknya musim semi 2023.

BACA JUGA:

Setengah Ton Kaleng untuk Nintendo Switch

Gim tersebut terbilang sangat lama penggarapannya, dengan pengumuman awal di 2019 lalu melalui event E3. Trailer pertama The Legend of Zelda: Breath of the Wild menjadi sorotan pencinta Nintendo ketika melihat Link turun dari ketinggian untuk dapat berkelana di dunia baru.

Nintendo juga sempat membuat gim tersebut hype pada The Game Awards Desember 2021. Sampai-sampai, 'botw 2' dan 'Breath of the Wild 2' menjadi topik yang trending di Twitter selama event tersebut. Nintendo bahkan masih belum memberikan nama yang tepat pada sekuel The Legend of Zelda: Breath of the Wild mengingat gim tersebut seharusnya rilis pada 2022 ini.

Terlebih lagi, gim tersebut bisa dibilang akan membuat Nintendo Switch menjadi konsol yang menarik untuk dimainkan layaknya era keemasan di 2017. Banyak gim seru yang akan disajikan Nintendo untuk sebuah gim first-party, di antaranya Splatoon 3, Pokemon Legends: Arceus, Xenoblade Chronicles 3, Kirby and the Forgotten Land, Bayonetta 3, hingga gim terbaru remake dari gim Gamecube yakni Mario Strikers.

Perusahaan di balik kesuksesan Mario Bros tersebut juga sempat merilis Pokemon generasi terbaru, yakni Pokemon Scarlet dan Violet. Namun, dengan absennya The Legend of Zelda: Breath of the Wild, amat mungkin lini genre RPG akan sedikit lebih hampa di 2022 ini.

Developer sekuel The Legend of Zelda juga memastikan penggarapan gim akan dilakukan secara serius dan serajin-rajinnya. Hal itu dilakukan demi membuat sekuel menjadi asyik dan sesuai ekspektasi pemain baru dan pemain yang telah menamatkan game pendahulunya. Berpikir positif saja, gim bagus memang butuh waktu untuk penggarapan agar sesuai dengan ekspektasi pemain.(dnz)

#Game #Gaming
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make

Berita Terkait

Fun
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Film Live-Action terbaru “Street Fighter” akan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
ShowBiz
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Trailer perdana film Street Fighter dirilis di The Game Awards, menampilkan aksi Ryu dan Ken menuju Turnamen World Warrior. Tayang 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Bagikan