The Legend of Zelda: Breath of the Wild 2 Masih Optimal di Nintendo Switch Lawas

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 27 April 2022
The Legend of Zelda: Breath of the Wild 2 Masih Optimal di Nintendo Switch Lawas

Tetap dapat dimainkan secara optimal di Nintendo Switch. (Foto: Nintendo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TENANG saja, meski gim terbaru petualangan Link di 2023 ini memiliki grafis yang memukau, sekuel The Legend of Zelda: Breath of the Wild akan tetap dapat dimainkan di versi pertama Nintendo Switch serta Nintendo Switch Lite.

Pendapat dari tim dari kanal YouTube Digital Foundry adalah sekadar spekulasi, yang bahkan terbukti olehnya bahwa gim tersebut tetap optimal untuk seluruh Nintendo Switch yang sudah ada. Akan tetapi gim ini akan menjadi gim cross-generation antar Nintendo Switch dan penerus Nintendo Switch, seperti yang dikutip dari laman Nintendo Life.

Baca juga:

Ada Banyak Perubahan di Fitur Mega Evolution Game Pokemon Go

Apalagi Digital Foundry sempat memberikan spekulasi lain bahwa sebelum The Legend of Zelda: Breath of the Wild 2 rilis, Nintendo mungkin akan merilis penerus dari Nintendo Switch, yang disebut sebagai Nintendo Switch Pro. Mengingat gim tersebut memiliki efek anti-aliasing yang hampir sama dengan Xbox Series S, yang membuat The Legend of Zelda: Breath of the Wild 2 ini tidak mungkin teroptimisasi di Nintendo Switch lawas.

Tapi semua hal yang ada di trailer Nintendo memang wajar, apalagi di tiap cuplikan Nintendo pun tidak menyematkan bahwa video pada trailer mereka adalah footage asli yang ditangkap melalui Nintendo Switch yang sudah ada. Serta beberapa trailer yang dirilis oleh Nintendo juga dirilis dengan resolusi hingga 4K, yang membuat para pengamat gim bingung dengan gim The Legend of Zelda: Breath of the Wild 2.

Besar kemungkinan Nintendo akan mendorong Nintendo Switch ke performa maksimalnya untuk The Legend of Zelda: Breath of the Wild 2, atau mungkin mereka memiliki siasat untuk membuat gim tersebut terlihat bagus meski membutuhkan memori grafis yang kecil.

Baca juga:

Project Q, Game Battle Arena Terbaru Ubisoft

Seperti pada gim pertama The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Mereka menyematkan pohon dengan poligon kecil bergambar PNG dua dimensi ketika kamu melihat pohon tersebut secara jauh, serta poligon yang lebih sederhana ketika kamu sedang melakukan gliding dari bukit ke bukit. Besar kemungkinan anti-aliasing buatan serta awan yang bertebaran di trailer, akan memiliki poligon yang lebih disederhanakan agar setidaknya mendapatkan performa 30 frame per detik secara stabil.

Tidak ada yang tidak mungkin, bahkan penggarapan tiap gim first-party Nintendo memang harus digarap dengan penggunaan developer kit dari Nintendo Switch. Berbeda dengan porting dari gim terkini dan AAA yang tidak menggunakan developer kit Nintendo Switch, yang alhasil memiliki permasalahan optimisasi, bahkan penuh dengan bug dan error. Meski gim tersebut sulit untuk di-porting seperti Kingdom Hearts Trilogy atau Control, mereka akan membuat gim tersebut menjadi versi cloud.

The Legend of Zelda: Breath of the Wild 2 akan tetap rilis di Nintendo Switch, Nintendo Switch Lite, dan Nintendo Switch OLED. Meski demikian memungkinkan juga untuk Nintendo merilis generasi terbaru dari Nintendo Switch, yang akan membuat gim tersebut menjadi launch titlenya. (dnz)

Baca juga:

Ubisoft Segera Hadirkan 'The Division' untuk Smartphone

#Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Fun
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Pada hari kedua ini, fokus acara beralih ke kompetisi gim MaiMai, yang terbagi menjadi empat kategori utama: Dawn, Rise, Climax, dan Finale.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Fun
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bagi para penggemar gim arcade, terutama MaiMai dan Chunithm, festival ini bagaikan pesta besar yang sudah lama dinantikan.
Dwi Astarini - Sabtu, 25 Oktober 2025
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival
Bagikan