Nikita-Rizieq Saling Caci, PKB: Mari Kembali ke Akhlak Terpuji

Rizieq Shihab menyapa massa yang menjemputnya di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Selasa (10/11/2020). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL)
Merahputih.com - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid atau Gus Jazil angkat suara soal perseteruan antara artis Nikita Mirzani dengan Imam besar FPI, Rizieq Shihab.
Baca Juga
Ia mengimbau semua pihak mengedepanjan akhlak terpuji, tanpa saling caci maki antarsesama manusia.
"Mari kita tinggalkan caci maki dan saling hina. Mari kita kembali kepada akhlak yang terpuji," tuturnya, Selasa (17/11).
Di acara Maulud Nabi, Rizieq menghina Nikita sebagai Lonte. Rizieq harus sadar bahwa orang masih punya rekaman chat mesum yang SUPER LONTE dengan Firza pic.twitter.com/vJsVIV03wx
— ade armando (@adearmando1) November 14, 2020
Wakil Ketua MPR ini menegaskan hinaan maupun cacian hanya akan menimbulkan saling lapor dari kedua belah pihak kepada aparat penegak hukum. Dimana ujungnya akan saling merendahkan derajat manusia.
Baca Juga
Nikita Mirzani Bisa Laporkan Maaher At-Thuwailibi yang Diduga Mengancam Dirinya
"Nikita tidak otomatis akan menjadi lebih suci dengan menghina Habib. Sebaliknya Habib juga tidak otomatis naik kelas dan lebih berakhlak mulia dengan melontekan Nikita," tegas dia. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945

PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?

DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan

Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo

Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun

Cak Imin Jadikan Korban Musibah Al-Khoziny Anak Angkat

Legislator PKB Desak Investigasi Ambruknya Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo

Cak Imin Instruksikan Kader PKB Bantu Tangani Musibah Musala Roboh di Al-Khoziny

Setuju Revisi UU BUMN Ubah Status Kementerian, F-PKB Beri Sejumlah Catatan Khusus

PKB Dorong RUU Masyarakat Hukum Adat demi Cegah Konflik Horizontal
